Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana hasil initial public offering (IPO) PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tersisa Rp 485,65 miliar. Ini berarti serapan dana tersebut sekitar 54%.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (12/1), PRDA telah menggunakan total Rp 662,98 miliar dana IPO. Sebesar Rp 460,17 miliar digunakan untuk pengembangan jaringan outlet.
PRDA juga menggunakan Rp 115,47 miliar untuk peningkatan kemampuan dan kualitas layanan. Sedangkan sebesar Rp 87,33 miliar perusahaan gunakan untuk modal kerja.
Baca Juga: Prodia (PRDA) menargetkan pemeriksaan Covid-19 berkontribusi 20% pada pendapatan 2020
Prodia menghelat IPO pada 7 Desember 2016. Perusahaan ini meraup dana segar Rp 1,22 triliun melalui aksi korporasi tersebut.
PRDA menempatkan sebagian besar sisa dana IPO ke instrumen deposito dengan rentang suku bunga 3,5% hingga 4,25% bertenor enam bulan. Prodia menaruh sebagian kecilnya lagi pada giro dengan bunga sebesar 5%.
Baca Juga: Permudah pemeriksaan kesehatan, Prodia (PRDA) gandeng Good Doctor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News