kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Prodia Widyahusada (PRDA) menargetkan 5-7 outlet baru tahun ini


Minggu, 26 Januari 2020 / 18:43 WIB
Prodia Widyahusada (PRDA) menargetkan 5-7 outlet baru tahun ini
ILUSTRASI. Layanan Kesehatan Prodia Senior: Suasana pelayanan calon pasien di Lab Prodia Senior Health, Jakarta, Kamis (12/19). Prodia (PRDA) menyediakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 350 miliar.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus melakukan ekspansi. Emiten yang bergerak di bidang jasa kesehatan ini berencana untuk membuka 5-7 outlet baru di di beberapa kota di Indonesia pada tahun 2020.

Corporate Secretary Assistant Manager PRDA Dinar Primasari mengatakan, pada 2019 silam Prodia telah merelokasi dan membuka beberapa cabang baru di antaranya di Kemang (Jakarta Selatan), Tangerang, Depok, Panakkukang, Pontianak, Jatiwaringin, Gianyar, Mangga Besar, hingga Taman Palem. Selain itu, PRDA juga membuka layanan specialty clinics Prodia Senior Health Centre di Surabaya.

Baca Juga: Prodia (PRDA) masih akan tambah cabang klinik baru hingga tutup tahun 2019

PRDA menyediakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 350 miliar. Jumlah ini sama dengan alokasi capex PRDA tahun lalu. “Anggaran capex ini sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi, pengembangan jejaring outlet dan peningkatan kualitas layanan,” ujar Dinar.

Meski tidak menyebut angka pasti, Dinar berharap pendapatan dan laba bersih PRDA tahun ini kurang lebih dapat sama atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Laba Tahun Berjalan Prodia Widyahusada (PRDA) Hingga September 2019 Tumbuh 13,59%

Melansir laporan keuangan PRDA per 30 September 2019, Prodia membukukan pendapatan bersih Rp 1,24 triliun. Jumlah ini naik 10,9% secara tahunan dari Rp 1,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di saat yang sama, PRDA berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp 120,97 miliar atau naik sekitar 13,6% dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 106,49 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×