kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prodia: Layanan pemeriksaan terkait Covid-19 diminati pelanggan


Rabu, 08 Juli 2020 / 17:44 WIB
Prodia: Layanan pemeriksaan terkait Covid-19 diminati pelanggan
ILUSTRASI. Pelayanan calon pasien di Lab Prodia Senior Health, Jakarta


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangsungan usaha PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tidak terganggu pandemi Covid-19. Dalam keterbukaan informasinya, hingga bulan Juni yang lalu, Prodia mencatat tidak ada penghentian operasional, segmen usaha, unit bisnis, maupun lokasi kegiatan usaha. 

Walaupun begitu, PRDA tetap melakukan serangkaian langkah strategis agar kelangsungan usaha tetap terjaga. Salah satunya, meluncurkan layanan pemeriksaan terkait Covid-19 yakni tes antibodi SARS-COV-2 rapid dan pemeriksaan SARS-CoV-2 real-time RT-PCR.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty mengungkapkan, permintaan layanan pemeriksaan terkait Covid-19 tumbuh cukup baik. Terutama, setelah adanya kebijakan New Normal dari pemerintah.

Baca Juga: Prodia (PRDA) catat laba Rp 34,78 Miliar di kuartal I, ini penyokongnya

"Hingga akhir Juni 2020, kami menerima permintaan pemeriksaan Covid-19 lebih dari 40.000 tes antibodi SARS-COV-2 (rapid dan lab-based) dan sekitar 12.000 pemeriksaan SARS-CoV-2 real-time RT-PCR," jelas Dewi ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/7). 

Adapun  tes antibodi SARS-COV-2 rapid dimulai sejak April 2020, sementara SARS-CoV-2 real time RT-PCR di bulan Mei. Lebih lanjut Dewi menjelaskan, pemeriksaan ini meningkatkan volume tes esoteric Prodia, menggantikan tes esoteric lainnya yang biasa diminta dokter atau rujukan dari rumah sakit. 

Sekadar informasi, hingga kuartal I 2020, pendapatan PRDA turun 2,03% year on year (yoy) menjadi Rp 391,37 miliar.  Untuk segmen pelanggan individu dan referensi dokter, turun masing-masing 3,08% dan 3,2% menjadi Rp 127,69 miliar dan Rp 131,86 miliar. 

Pelemahan paling signifikan dialami oleh segmen klien korporasi menjadi Rp 44,14 miliar dari sebelumnya Rp 47,66 miliar. Hanya referensi pihak ketiga yang mencatatkan kenaikan 4,59% yoy menjadi Rp 87,69 miliar. 

"Besarnya animo masyarakat untuk pemeriksaan Covid-19 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pelayanan dalam rangka menahan penyebaran infeksi Covid-19," imbuhnya, 

Selain meluncurkan dua layanan itu, di tengah masa pandemi Covid-19 PRDA fokus meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan meluncurkan Telekonsultasi, Home Service, dan Prodia in Your Car.

Baca Juga: Prodia (PRDA) resmi menjadi laboratorium rujukan untuk pemeriksaan Covid-19

Telekonsultasi memungkinkan pelanggan melakukan konsultasi kondisi kesehatan tanpa harus datang ke cabang Prodia yang berizin klinik. Layanan ini tersedia bagi pelanggan yang akan dilayani oleh dokter mulai tanggal 22 Mei 2020. 

Sementara itu, Home Service  merupakan layanan pengambilan darah di rumah pelanggan. Layanan pengambilan darah juga bisa dilakukan di mobil melalui Prodia in Your Car. Di sisi lain, PRDA juga memaksimalkan pemanfaatan eProdia. Adapun layanan eProdia melalui ProdiaApps ini menjadi salah satu langkah PRDA dalam mengembangkan layanan berbasis digital.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×