kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prima Globalindo (PPGL) raih kontrak anyar dari Pertamina Patra Niaga


Rabu, 03 Februari 2021 / 22:37 WIB
Prima Globalindo (PPGL) raih kontrak anyar dari Pertamina Patra Niaga
ILUSTRASI. Armada perusahaan logistik PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak dalam bidang pengurusan transportasi yakni PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) berhasil memperoleh kontrak anyar pada Rabu (3/2).

Direktur Utama PPGL Darmawan Suryadi mengatakan, pihaknya berhasil mendapatkan kontrak kerja sama dengan pelanggan baru yaitu PT Patra Logistik, anak usaha dari Pertamina Patra Niaga. Kontrak tersebut untuk menangani sekitar 300 unit container (peti kemas) dari Pelabuhan Tanjung Priok ke PT Pertamina RU IV Cilacap.

"Selain itu, Perseroan juga sedang dalam proses penawaran dan diskusi intensif dengan PT Trakindo Utama untuk menawarkan jasa menangani proses impor," katanya dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/2).

Lebih lanjut ia menuturkan, PPGL juga berkomitmen akan terus meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan yang prima untuk para pelanggan Perseroan.

Baca Juga: Pendapatan Prima Globalindo Logistik (PPGL) naik 31% di tahun lalu

Sebagai informasi, PPGL dan entitas anak membukukan pendapatan konsolidasian tahun 2020 sebesar Rp 133,68 miliar atau meningkat 31,81% dibandingkan pendapatan konsolidasian tahun 2019 sebesar Rp 101,42 miliar.

Nah, untuk tahun ini emiten tersebut membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 31% hingga 69%. Manajemen PPGL optimistis pendapatan konsolidasian tahun 2021 ini akan berkisar di antara Rp 175 miliar sampai dengan Rp 225 miliar.

Guna meningkatkan kinerja, PPGL terus memprioritaskan pelayanan di tengah pandemi Covid-19. Saat ini Prima Globalindo Logistik bergerak pada bidang jasa pengurusan transportasi atau freight forwarding untuk ekspor maupun impor.

Kegiatan usahanya meliputi Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK), export-import custom clearance, serta jasa pengurusan pengiriman dengan layanan kapal laut (ocean freight) untuk ekspor maupun impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×