Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, (12/11) kembali ditutup dengan penguatan tipis. Indeks ditutup dengan kenaikan 10,64 poin atau setara 0,24% ke level 4.462,23.
Untuk perdagangan besok, Jumat (13/11), Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest memprediksi, indeks masih akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan melemah di kisaran 4.401-4.607. Dari sisi teknikal, indeks berpotensi rebound dan menguji level resistance di 4.505.
Pertimbangannya, muncul doji candle, MACD dan Momentum masih bergerak turun, RSI mulai konsolidasi namun Stochastic masih bergerak turun, dan kenaikan harga kemarin diikuti dengan penurunan volume perdagangan.
Dari sisi fundamental, ada sejumlah sentimen positif yang bisa menggerakkan IHSG lebih kondusif. Sentimen positif terhadap beberapa emiten yang ditambah bobot indeks MSCI serta mulai pulihnya harga komoditas memberikan angin segar bagi pergerakan indeks.
Tapi, perlu dicermati juga sentimen pernyataan Yellen terkait suku bunga The Fed yang rencananya akan dinaikkan di bulan depan. "Nilai tukar Rupiah yang masih relative stabil juga menjadi sentiment positif buat investor untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi jual besar-besaran," pungkas Achmad.
Saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading besok adalah, BBNI, BBTN, GGRM, PTPP, SMRA dan WIKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News