kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi IHSG Selasa (5/10) melemah karena profit taking, trader cermati saham ini


Selasa, 05 Oktober 2021 / 06:55 WIB
Prediksi IHSG Selasa (5/10) melemah karena profit taking, trader cermati saham ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 5 Oktober 2021 akan melemah. Namun, investor dan trader bisa mencermati sejumlah saham berikut untuk meraih cuan kala prediksi IHSG di zona merah pada hari ini.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi karena aksi profit taking. Investor berpotensi mengambil keuntungan setelah IHSG dalam tren naik.

Seperti diketahui, IHSG parkir di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. IHSG berhasil ditutup menguat 1,83% ke level 6.342,69 pada perdagangan Senin (4/10).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi profit taking yang dapat memicu terjadinya IHSG terkoreksi. Valdy prediksi IHSG hari ini akan koreksi ke kisaran 6.300-6.330.

Menurut Valdy, salah satu pertimbangannya adalah terbentuknya upper shadow yang cukup besar pada saham-saham yang menjadi penggerak IHSG, termasuk emiten tambang batubara pada perdagangan Senin (4/10). "Movers utama lain, yaitu saham-saham bank berkapitalisasi besar juga telah memasuki overbought area," terang dia dalam riset, Senin (4/10).

Oleh sebab itu, kata Valdy, perlu waspadai potensi pullback jangka pendek pada saham emiten-emiten tersebut. Akan tetapi, kecenderungan menguat pada saham-saham tersebut masih dapat berlanjut untuk jangka menengah. Adapun pendorongnya datang dari ekspektasi permintaan energi dan barang baku yang cukup besar dari luar maupun dalam negeri.

Baca Juga: IHSG diramal kian bertenaga pada kuartal IV 2021, cermati 2 saham ini

Valdy menambahkan hal tersebut tercermin dari realisasi indeks manufaktur Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan di September 2021, dan kenaikan indeks manufaktur Indonesia ke 52.2 di September dari posisi 43.7 di Agustus 2021.

Valdy mengatakan, hal tersebut juga mendasari ekspektasi peningkatan kredit seiring pemulihan aktivitas produksi di Indonesia. Pemulihan indeks manufaktur juga mendorong ekspektasi pemulihan di sisi konsumsi, termasuk properti seiring rencana perpanjangan diskon PPN untuk sektor properti hingga akhir tahun 2021.

Adapun saham-saham yang menurut Valdy dapat diperhatikan pada perdagangan Selasa (5/10) antara lain: ANTM, INCO, JSMR, MAPI, AGRO, ERAA, dan BSDE.

Itulah prediksi IHSG hari ini dan rekomendasi saham untuk trading. Semoga cuan!

Selanjutnya: Mengintip peluang window dressing pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×