kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diramal kian bertenaga pada kuartal IV 2021, cermati 2 saham ini


Senin, 04 Oktober 2021 / 17:56 WIB
IHSG diramal kian bertenaga pada kuartal IV 2021, cermati 2 saham ini
ILUSTRASI. IHSG diramal kian bertenaga pada kuartal IV 2021, cermati 2 saham ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada kuartal akhir tahun ini. Pada perdagangan Senin (4/10), IHSG berhasil ditutup menguat 1,83% ke level 6.342,69.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menjelaskan, laju IHSG pada kuartal terakhir cenderung menguat jika melihat berdasarkan historis dalam 10 tahun terakhir.

Adapun untuk tahun ini, Okie memprediksi IHSG akan bergerak naik sejalan dengan adanya konfirmasi pemulihan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung. Ia bilang, hal ini akan memberikan dampak terhadap kinerja emiten serta akan mempengaruhi pergerakan harga sahamnya menjelang akhir tahun.

Baca Juga: Saham-saham ini banyak dilego asing di tengah kenaikan IHSG pada Senin (4/10)

Sampai sekarang, Okie masih menetapkan target IHSG pada akhir tahun 2021 di posisi 6.480.

“Penanganan pandemi yang mulai terkendali dan pelonggaran aktivitas dinilai dapat berdampak pada kepercayaan diri pelaku pasar,” kata Okie ketika dihubungi Kontan, Senin (4/10).

Sementara itu, ia menuturkan masih ada sejumlah sentimen negatif untuk pergerakan IHSG. Misalnya saja sentimen tapering Fed serta penguatan dolar Amerika Serikat yang dapat memberikan tekanan dan fluktuasi pada pasar keuangan dalam negeri.

Baca Juga: Asing catat net buy hampir Rp 2 triliun, saham-saham ini yang banyak diborong

Sejalan dengan proyeksi penguatan IHSG di penghujung tahun, Okie menilai saham-saham dari sektor perbankan dapat dicermati pelaku pasar. “Akselerasi dari pemulihan ekonomi dinilai dapat terefleksi pada kinerja perbankan baik dari distribusi kredit maupun kualitas aset,” tambah Okie.

Dari jajaran saham-saham sektor perbankan, ia menjagokan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

 

Ia memberikan rekomendasi buy untuk saham BBRI dengan target harga di Rp 4.350. Pada penutupan Senin (4/10) saham BBRI ditutup meningkat 1,79% ke harga Rp 3.970. Kemudian, Okie merekomendasikan hold untuk saham BBCA. Pada perdagangan Senin (4/10) saham BBCA menguat 2,96% ke harga Rp 34.800 per saham.

Selanjutnya: IHSG melonjak 1,83% ke 6.342 hingga tutup pasar Senin (4/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×