Reporter: Anna Suci Perwitasari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 18 Januari 2023 akan terkoreksi. Meski prediksi IHGS hari ini melemah, investor tetap bisa mendapat cuan dengan mencermati saham pilihan analis berikut.
Prediksi IHSG hari ini akan turun setelah bergerak di zona hijau selama beberapa hari kemarin. Seperti dikethaui, IHSG ditutup menguat 1,19% atau 79,28 poin ke level 6.767,34 pada perdagangan Selasa 17 Januari 2023.
Prediksi IHSG hari ini akan bergerak di zona merah karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang berpotensi melemah IHSG hari ini adalah kabar jelek dari bursa Amerika Serikat yang ditutup pagi ini waktu Indonesia.
Wall Street kurang bertenaga di perdagangan kali ini dengan dua dari tiga indeks utama melemah. Di mana, Dow Jones Industrial Average ditutup turun lebih dari 1% setelah terseret kinerja lemah dari Goldman Sachs.
Selasa (17/1), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 391,76 poin atau 1,14% ke 33.910,85 dan indeks S&P 500 melemah 8,12 poin atau 0,20% menjadi 3.990,97. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 15,96 poin atau 0,14% ke 11.095,11.
Baca Juga: Asing Banyak Melepas Saham-Saham Ini Saat IHSG Melonjak pada Selasa (17/1)
Andhika Cipta Labora, Technical Analyst PT Kanaka Hita Solvera prediksi IHSG hari ini akan terkoreksi. Terlebih, IHSG sudah naik selama empat hari berturut-turut.
Pada perdagangan Rabu (18/1) IHSG rawan untuk mengalami aksi profit taking. "Support 6.726 dan resistance 6.811," ujar Andhika kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang prediksi IHSG hari ini akan uji resistance 6.800. "Sejalan dengan pelebaran positive slope MACD pasca golden cross diiringi Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari oversold area.
Dari eksternal, dia melihat pertumbuhan PDB Tiongkok sebesar 2,9% YoY pada kuartal keempat 2022, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 1,8% YoY. Sedangkan, penjualan ritel Tiongkok turun sebesar 1,8% YoY di Desember 2022.
"Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan perkiraan turun sebesar 8,6% YoY. Akan tetapi, mayoritas indeks regional mencatatkan pelemahan di Selasa (17/1)," papar Alrich.
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,19% ke 6.767 Hingga Akhir Perdagangan Selasa (17/1)
Sentimen lainnya, The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di Februari 2023. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19 Januari 2023. Perkiraan ini berpotensi memicu rebound saham-saham rate-sensitif, terutama bank menjelang RDG BI.
"Oleh sebab itu, saham perbankan dengan potensi penguatan lanjutan dapat diperhatikan seperti BBNI, BBRI, BMRI, BBCA, dan BRIS. Selain saham perbankan, perhatikan ELSA, INDF, dan MAPI di Rabu (18/1)," kata Alrich.
Sementara Andhika merekomendasikan KRYA, SLIS, dan MAPI. Harga saham MAPI pada perdagangan Selasa 17 Januari 2023 ditutup di level 1.350, naik 30 poin atau 2,27% dibandingkan sehari sebelumnya.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Rabu 18 Januari 2023. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham hari ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
