Reporter: Anna Suci Perwitasari, Aurelia Felicia | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 26 April 2023 rawan terkoreksi. Ada banyak sentimen negatif yang mewarnai perdagangan bursa hari pertama setelah libur Lebaran 2023.
Mengingatkan kembali, IHSG menguat 0,5% atau 34,225 poin ke level 6.821,807 pada penutupan perdagangan Selasa (18/4). Namun, kenaikan IHSG tersebut diperkirakan tidak berlanjut pada hari ini.
Prediksi IHSG hari ini akan melemah karena sejumlah sentimen negatif. Salah satu sentimen negatif yang menekan IHSG adalah kabar tak sedap dari bursa Amerika Serikat (AS).
Wall Street tak berdaya dan ditutup di level penurunan terburuk dalam sebulan terakhir. Sentimen negatif bagi bursa saham Amerika Serikat (AS) datang karena perkiraan UPS yang suram, memperburuk kekhawatiran investor tentang perlambatan ekonomi AS.
Di sisi lain, anjloknya deposito di First Republic Bank regional menambah kegelisahan tentang kesehatan sektor bank di pasar keuangan AS dan indeks Nasdaq Composite melemah 238,05 poin, atau 1,98%.
Baca Juga: Jangan Lupa, Pembayaran Dividen Saham Emiten Ini Akan Cum Dividen Mulai Besok (26/4)
Selasa (26/4), indeks Dow Jones Industrial Average turun 344,57 points atau 1,02% ke 33.530,83 indeks S&P 500 melemah 65,41 points 1,58% ke 4.071,63 dan indeks Nasdaq Composite melemah 238,05 points atau 1,98% ke 11.799,16.
Bagai Nasdaq ini jadi persentase pelemaha terdalam sejak 9 Maret dan untuk indeks S&P 500 dan Dow menjadi persentase pelemahan terdalam dalam satu dari sejak 22 Maret.
Saham United Parcel Service Inc turun 10%, kerugian harian terbesar sejak Juli 2006, setelah perusahaan kurir memperkirakan pendapatan setahun penuh di ujung bawah target sebelumnya.
Ini membantu mendorong indeks Dow Jones Transport Average turun 3,6%, penurunan satu hari terbesar sejak September.
Yang juga mengkhawatirkan adalah data hari Selasa yang menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah sembilan bulan di bulan April. "Investor telah berusaha dengan gagah berani untuk menyatukannya di tengah pendapatan besar dan minggu data ekonomi dan minggu besar Federal Reserve minggu depan," kata Carol Schleif, kepala investasi untuk BMO Family Office yang berbasis di Chicago.
Pedagang sebagian besar mengharapkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi secara teknikal pergerakan IHSG masih tertahan oleh resistance pada level 6.840 dengan support pada level 6.766
"Selama IHSG belum mampu break dari area tersebut atau bahkan di atas 6.868, maka posisi IHSG masih berada pada fase downtrend nya dan rawan koreksi ke 6.735," jelasnya.
Baca Juga: IHSG Masih Jauh Level 7.000, Pasar Wait and See Menunggu FOMC The Fed
Herditya melihat para pelaku pasar dapat mencermati pergerakan harga komoditas dan rilis data ekonomi AS.
Untuk mendapat cuan pada perdagangan hari ini, Herditya merekomendasikan saham DOID, WOOD, dan TOWR.
Di sisi lain, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memprediksi IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support pada level 6.800 dan resistance pada level 6.880. "Karena awal perdagangan setelah libur kemungkinan masih akan sepi," kata Cheril.
Cheril mencermati pada awal Mei akan ada FOMC meeting The Fed yang membuat para pelaku pasar masih akan bersikap wait and see.
Itulah prediksi IHSG hari ini dan rekomendasi saham untuk dicermati. Ingat, segela risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News