Reporter: Anna Suci Perwitasari, Aurelia Felicia | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 16 Mei 2023 berpotensi melanjutkan kenaikan. Sejumlah saham pilihan analis ini perlu ditimbang agar meraih banyak cuan.
Prediksi IHSG hari ini akan naik lagi melanjutkan tren positif pada perdagangan sebelumnya. IHSG naik tipis sebesar 0,06% atau 3.997 poin ke level 6.711,740 pada penutupan perdagangan Senin (15/5).
Prediksi IHSG hari ini akan menguat karena sejumlah sentimen positif. Salah satu sentimen positif pendorong IHSG adalah kabar baik dari bursa Amerika Serikat (AS) yang baru saja menutup perdagangan pagi ini waktu Indonesia.
Wall Street tampil perkasa setelah tiga indeks utama ditutup menguat di awal pekan ini. Penguatan bursa saham AS ini datang setelah data manufaktur yang menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS yang dapat membantu menurunkan inflasi di tengah negosiasi plafon utang yang sedang berlangsung.
Senin (15/5), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 47,98 poin atau 0,14% menjadi 33.348,6, indeks S&P 500 menguat 12,2 poin atau 0,30% ke 4.136,28 dan indeks Nasdaq Composite menguat 80,47 poin atau 0,66% ke 12.365,21.
Dalam perdagangan kali ini, saham Meta Platforms Inc melonjak 2,16% sebagai salah satu pendorong teratas untuk indeks Nasdaq dan S&P 500 setelah Loop Capital meningkatkan rekomendasi saham Meta dari "hold" menjadi "beli".
Di sisi lain, indeks "Empire State" Federal Reserve New York, ukuran aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York pada kondisi bisnis saat ini, jatuh ke pembacaan -31,8 pada bulan Mei, berlawanan dengan ekspektasi -3,75.
Baca Juga: Langkah Wall Street Tertahan di Antara Data Ekonomi dan Plafon Utang AS, Senin (15/5)
"Ini selalu sulit karena kita berada dalam periode sekarang di mana berita buruk sebenarnya adalah kabar baik dari sudut pandang saham dan sebaliknya, tetapi Anda masih membuat pasar bereaksi ketika Anda mendapatkan angka buruk karena semua orang kemudian mulai khawatir tentang resesi, kata Tim Ghriskey, Senior Portfolio Strategist Ingalls & Snyder di New York.
"Jadi kami ingin ekonomi cukup lemah untuk menurunkan inflasi tetapi tidak terlalu lemah sehingga menyebabkan resesi."
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati pada perdagangan Senin (15/5) terbentuk pola hammer pada IHSG.
Secara teknikal, Stochastic RSI yang masih berada di oversold area membuka peluang technical rebound IHSG ke level 6.750 jika bertahan di atas 6.700 pada Selasa (16/5).
Adapun sentimen yang mempengaruhi IHSG dari dalam negeri yakni Neraca Perdagangan Indonesia yang kembali surplus sebesar US$ 3,94 miliar pada April 2023. Akan tetapi, surplus tersebut terjadi seiring dengan penurunan nilai ekspor yang turun 29,4% secara tahunan dan nilai impor yang turun 22,31% secara tahunan pada April 2023.
Penurunan tersebut jauh lebih dalam dari perkiraan. Hal ini sejalan dengan antisipasi pelaku pasar yang dipicu oleh penurunan indeks manufaktur China.
Sementara sentimen eksternal yang berpengaruh pada pergerakan IHSG adalah para pelaku pasar yang masih menantikan perkembangan terbaru terkait debt ceiling di AS.
“Menyusul, kabar penundaan pertemuan terkait debt ceiling antara Presiden AS, Joe Biden dengan pemimpin Kongres AS yang semula dijadwalkan di Jumat (12/5) pekan lalu,” tambah Rio
Selain itu, China juga akan merilis retail sales dan unemployment rate per April 2023 pada Selasa (16/5) yang turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Rio mencermati kondisi ini berpotensi memicu berlanjutnya rotasi sektor ke consumer-related sectors.
Dengan itu, prediksi Rio IHSG pada hari ini Selasa (16/5) akan bergerak pada area support di level 6.650 dan resistance di level 6.800.
Potensi penguatan IHSG juga dinyatakan oleh Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dengan support di level 6.656 dan resistance di level 6.753. “Untuk Selasa (16/5) kami perkirakan merupakan technical rebound karena IHSG telah menutup gap-nya,” jelas Herditya.
Senada dengan Herditya, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai secara harga pelemahan IHSG hari ini sudah menutup gap yang terbentuk pada akhir Maret lalu.
Penutupan Senin (15/5), IHSG membentuk candle reversal berupa hammer candle yang menandakan IHSG berpotensi menguat dalam beberapa hari ke depan. “Untuk Selasa (16/5) IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan kisaran 6.690-6.800,” prediksinya.
Lebih lanjut Cheril mencermati para pelaku pasar akan bersikap hati-hati menantikan hasil diskusi terkait batas utang AS yang akan diumumkan paling lambat Rabu (17/6).
Dengan demikian, Rio merekomendasikan para pelaku pasar untuk dapat mencermati saham-saham consumer, seperti HMSP, ICBP, AMRT, DSNG, STAA, CPIN dan JPFA di Selasa (16/5).
Herditya merekomendasikan saham GZCO, UNTR, dan TOWR untuk saham dapat dicermati.
Sementara saham pilihan Cheril antara lain JPFA, PTRO, dan WIIM.
Khusus untuk saham PTRO, PT Petrosea Tbk akan membagikan dividen tunai l sebesar US$0,07664 per lembar saham atau sebesar US$ 76 juta atau Rp 1,11 triliun (asumsi nilai tukar Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat) dari laba bersih di tahun 2022.
Dividen ini akan dibagikan pada tanggal 31 Mei 2023 kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 26 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.
Keputusan ini telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada Senin (15/5). Pembayaran dividen saham PTRO akan berdampak positif pada pergerakan harga.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, Selasa 16 Mei 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News