kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prediksi IHSG di 8.040, Ini Sektor-Sektor Pilihan Manulife Tahun 2023


Rabu, 18 Januari 2023 / 07:25 WIB
Prediksi IHSG di 8.040, Ini Sektor-Sektor Pilihan Manulife Tahun 2023


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve diperkirakan akan menyudahi kenaikan tingkat suku bunga. Langkah The Fed tersebut jadi katalis positif bagi pasar saham tanah air.

Senior Portfolio Manager Equity MAMI Samuel Kesuma mengatakan bahwa telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal tersebut akibat The Fed mengurangi agresivitasnya serta didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China. 

Dampaknya, di bulan November 2022, negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing. Sementara, terkait dampak nilai tukar Rupiah terhadap pasar saham, risiko nilai tukar yang selama ini menjadi penghalang diharapkan akan membaik ketika penguatan dolar AS mulai mereda.

Samuel bilang, pergerakan investor yang melakukan diversifikasi investasi keluar dari pasar China berpotensi meningkatkan aliran dana masuk ke negara berkembang lainnya seperti Indonesia. Hal ini dapat mengimbangi kekhawatiran terjadinya fenomena bottom fishing yaitu aktivitas yang dilakukan oleh investor pada saham-saham di beberapa negara dengan kinerja yang tertekan pada 2022 lalu.

Manulife Aset Manajemen Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menyentuh level 8.040 di akhir 2023.

Baca Juga: Suku Bunga Tinggi, Pasar Obligasi Masih Moncer di Tahun 2023

Manulife mencermati sektor-sektor yang bakal prospektif di tahun 2023. Samuel menyebutkan sektor-sektor pilihan tim investasi MAMI di 2023 adalah sektor yang terkait dengan green economy. Investasi di industri terkait electric vehicle secara organik akan meningkatkan permintaan bahan mineral.

Dalam jangka pendek, harga komoditas mineral akan mendapat manfaat dari sinyal perlambatan kenaikan Fed Funds Rate dan pembukaan kembali China. Selain itu, lanjut Samuel, sektor finansial juga akan diuntungkan oleh ekonomi Indonesia yang kuat dan likuiditas yang masih cukup tinggi. Hal ini memungkinkan perbankan untuk meningkatkan marjin sambil menjaga kualitas kredit.

Baca Juga: IHSG Selasa (17/1) Melonjak 1,19% ke 6.767, Ini Proyeksi Rabu (18/1)

Sektor lainnya yang direkomendasikan Manulife yaitu sektor consumer. Konsumsi domestik diperkirakan akan meningkat di tahun ini, ditopang oleh belanja pemerintah terkait Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×