kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Prediksi IHSG dari Indosurya Asjaya Securities


Senin, 03 Oktober 2016 / 20:18 WIB
Prediksi IHSG dari Indosurya Asjaya Securities


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berlanjut menguat pada perdagangan, Selasa (4/10) besok. Pasalnya, data ekonomi Indonesia yang dirilis yakni tingkat inflasi bulan September cukup terkendali.

William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan IHSG mulai diwarnai aksi capital inflow sejak akhir pekan yang merupakan akhir bulan. Pola pergerakan semakin menunjukkan kekuatan naik yang ditunjang oleh capital inflow di awal bulan Oktober dan ditambah dengan rilis data perekonomian inflasi yang terlansir cukup terkendali.

Data inflasi tersebut menunjukkan peningkatan pertumbuhan perekonomian ke arah yang lebih baik sehingga memberikan sentimen baik ke dalam pergerakan IHSG. "Besok IHSG berpotensi menguat. support saat ini berada pada level 5.374 dengan target resistance berada pada level 5.488," kata William dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (3/10).

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan William pada perdagangan besok diantaranya JSMR, PGAS, ADHI, ASRI, HMSP, BBNI, WTON, TBIG dan SMCB.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 99,11 poin atau sebesar 1,85% di level 5.463,91 dengan volume yang moderate. Indeks manufaktur Indonesia naik menjadi 50.9 dari 50.4 di periode sebelumnya.

Efek downtrend-nya suku bunga Indonesia berhasil mengendalikan tingkat inflasi di mana pada bulan September sebesar 3.07% YoY sedangkan inflasi inti 3.21% YoY lebih kecil dari periode sebelumnya di level 3.32% YoY.

Mulainya optimis investor asing yang melakukan aksi beli bearish di akhir September dan berlanjut di awal Oktober menjadi salah satu faktor pendorong di mana pada perdagangan hari ini tercatat net buy Rp 492.39 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×