kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   0,00   0,00%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Prediksi IHSG dari Indosurya Asjaya Securities


Senin, 03 Oktober 2016 / 20:18 WIB
Prediksi IHSG dari Indosurya Asjaya Securities


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berlanjut menguat pada perdagangan, Selasa (4/10) besok. Pasalnya, data ekonomi Indonesia yang dirilis yakni tingkat inflasi bulan September cukup terkendali.

William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan IHSG mulai diwarnai aksi capital inflow sejak akhir pekan yang merupakan akhir bulan. Pola pergerakan semakin menunjukkan kekuatan naik yang ditunjang oleh capital inflow di awal bulan Oktober dan ditambah dengan rilis data perekonomian inflasi yang terlansir cukup terkendali.

Data inflasi tersebut menunjukkan peningkatan pertumbuhan perekonomian ke arah yang lebih baik sehingga memberikan sentimen baik ke dalam pergerakan IHSG. "Besok IHSG berpotensi menguat. support saat ini berada pada level 5.374 dengan target resistance berada pada level 5.488," kata William dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (3/10).

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan William pada perdagangan besok diantaranya JSMR, PGAS, ADHI, ASRI, HMSP, BBNI, WTON, TBIG dan SMCB.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 99,11 poin atau sebesar 1,85% di level 5.463,91 dengan volume yang moderate. Indeks manufaktur Indonesia naik menjadi 50.9 dari 50.4 di periode sebelumnya.

Efek downtrend-nya suku bunga Indonesia berhasil mengendalikan tingkat inflasi di mana pada bulan September sebesar 3.07% YoY sedangkan inflasi inti 3.21% YoY lebih kecil dari periode sebelumnya di level 3.32% YoY.

Mulainya optimis investor asing yang melakukan aksi beli bearish di akhir September dan berlanjut di awal Oktober menjadi salah satu faktor pendorong di mana pada perdagangan hari ini tercatat net buy Rp 492.39 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×