Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sepanjang paruh pertama tahun ini, PT PP Properti Tbk (PPRO) baru berhasil mengantongi marketing sales atau pra penjualan sekitar Rp 900 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 34,6% dari target yang dipatok tahun ini yakni Rp 2,6 triliun.
Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO mengatakan pencapaian tersebut lebih rendah dari pra penjualan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1 triliun lantaran pasar properti selama semester I belum mengalami pertumbuhan.
"Dampak dari kebijakan pemerintah yang mendukung industri properti baru akan terasa di kuartal IV mendatang," katanya pada KONTAN, Kamis (14/7).
Kendati masih belum mencapai separuh target, Indar optimis target marketing sales tahun ini akan dapat tercapai seiring dengan mulai terealisasinya penurunan bunga kredit di semester II ini. Ia memperkirakan penjualan properti akan mengalami peningkatan di paruh kedua ini dengan adanya pelonggaran LTV.
Indar mengatakan perolehan marketing sales perseroan selama paruh pertama tahun ini sebagian besar ditopang oleh proyek Grand Kamala Lagoon (GKL), Grand Sungkono Lagoon (GSL), Grand Dharmahusada Lagoon (GDL), dan Gunung Putri Square (GPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News