Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana mengembangkan proyek komersial di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat seluas 4,6 hektare (ha). PPRO akan membangun properti komersial tersebut di tanah milik PT Pertamina dengan nilai tak kurang dari Rp 6 triliun.
Direktur Keuangan PPRO Indaryanto mengatakan, perseroan akan bekerjasama dengan Pertamina untuk mengembangkan proyek tersebut. "Nantinya akan kita bentuk perusahaan patungan dan kita maunya kepemilikan PP Properti dominan ," katanya, Selasa (19/5).
Untuk mendanai proyek tersebut, nantinya PPRO akan mengandalkan pinjaman perbankan. Indaryanto bilang, saat ini sudah ada sejumlah bank yang siap mendukung perseroan untuk menjalankan ekpansinya.
Saat ini proses akuisisi lahan masih tinggal menunggu perizinan dari kementerian keuangan dan Kementerian BUMN. Maklum, Pertamina merupakan perusahaan pelat merah.
Nantinya, PPRO akan mengembangkan proyek komersial dilahan tersebut sebanyak enam tower. Satu tower akan diperuntukkan untuk gedung perkantoran karyawan Pertamina dan sisanya akan djual. Proyek tersebut akan dikembangkan selama enam sampai tujuh tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News