Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT PP properti (PPRO) bakalan melakukan stock split alias pemecahan saham di bulan Februari ini. Hal ini sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Januari 2017 yang lalu.
Perdagangan saham terakhir dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi bakal diadakan per tanggal 14 Februari 2017, sementara perdagangan saham dengan nilai nominal baru bakal diadakan besok harinya.
Nah, periode peniadaan perdagangan saham di pasar tunai akan terselenggara selama tiga hari yakni pada tanggal 15-17 Februari 2017. Sementara awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai bakal diselenggarakan di tanggal 20 Februari 2017 mendatang.
"Pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 sehingga nilai saham perseroan semula Rp 100 menjadi Rp 25," kata direksi PPRO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (9/2).
Perseroan menyatakan sebelumnya bahwa dengan stock split ini, saham PPRO diharapkan menjadi lebih likuid. Pasalnya, kenaikan harga saham pengembang ini sudah sangat tinggi, sehingga pergerakannya juga mulai terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News