kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

PP Properti berencana terbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I Rp 1,2 triliun


Senin, 06 Januari 2020 / 15:30 WIB
PP Properti berencana terbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I Rp 1,2 triliun
ILUSTRASI. Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (tengah) berbincang dengan Komisaris dan Direksi usai memberikan paparan di Jakarta.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1,2 triliun. Obligasi tersebut masuk dalam rangkaian Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap 1. 

"Nilai kurang lebih Rp 1,2 triliun, diharapkan triwulan satu ini sudah bisa terlaksana," jelas Direktur Keuangan PPRO Indaryanto kepada Kontan.co.id, Senin (6/1). 

Baca Juga: Kuartal I 2020, PP Properti (PPRO) akan menerbitakan obligasi senilai Rp 1,2 triliun

Dari PUB tahap II ini, PPRO menargetkan bisa menghimpun dana sekitar Rp 2,4 triliun. Hanya saja, untuk penerbitan tahap selanjutnya PPRO masih akan melihat pasar. 

"Sisanya lihat kondisi apakah kita eksekusi tahun ini atau tahun depan, biasanya kan masa berlaku dua tahun," jelas dia. 

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk anggaran belanja modal tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan lahan 40%, investasi di anak perusahaan 18% dan penyelesaian pembangunan mall dan hotel sebesar 42%. 

Lebih lanjut, PPRO memang tidak memasukkan alternatif pendanaan dari private placement ataupun right issue. 

"Karena domain dari management surat utang biasa yang digunakan salah satunya untuk refinancing sedangkan untuk private placement belum jadi pilihan sekarang ini," jelas dia. 

Indaryanto berharap pasar bisa mendukung penerbitan ini sebagai alternatif investasi di tengah volatile-nya harga saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×