kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.554   -56,00   -0,34%
  • IDX 6.979   145,96   2,14%
  • KOMPAS100 1.011   24,10   2,44%
  • LQ45 785   19,50   2,55%
  • ISSI 221   2,82   1,29%
  • IDX30 408   10,67   2,69%
  • IDXHIDIV20 480   13,09   2,80%
  • IDX80 114   2,42   2,17%
  • IDXV30 116   1,94   1,69%
  • IDXQ30 133   3,80   2,94%

Poundsterling gagal lagi taklukan aussie


Rabu, 02 Maret 2016 / 20:04 WIB
Poundsterling gagal lagi taklukan aussie


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Fundamental yang kontras jadi penyebab di balik pelemahan GBP/AUD di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (2/3) pukul 17.51 WIB pasangan GBP/AUD masih harus menukik 0,42% ke level 1,9365 dibanding hari sebelumnya.

Menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka pelemahan yang terjadi pada GBP/AUD lebih disebabkan karena positifnya data pertumbuhan ekonomi Australia kuartal empat 2015 lalu. Diprediksi GDP Australia kuartal empat 2015 di level 0,5% tapi nyatanya dirilis 0,6%. Itu menyokong posisi aussie.

Keputusan Reserve Bank of Australia kemarin untuk mempertahankan suku bunga di level 2,0% juga memberikan amunisi tambahan bagi aussie terus merangkak naik. Sehingga secara fundamental saat ini, posisi GBP lebih lemah dibanding AUD. “Kontras dengan data ekonomi Inggris yang negatif,” kata Wahyudi.

Sebut saja data konstruksi PMI Inggris Februari 2016 yang turun dari 55,0 ke level 54,2. Ditambah lagi tidak ada sinyal bahwa pejabat BOE akan menyinggung soal kenaikan suku bunga tahun ini pada pidatonya nanti malam. Hal tersebut akan menjadi beban tambahan bagi sterling yang memang sedang terluka karena beban Brexit.

Memang sampai pertengahan tahun nanti, sembari menanti referendum Brexit, posisi poundsterling belum akan pulih. Sementara penguatan aussie masih terbatas mengingat tekanan rendahnya harga komoditas masih akan membayangi pergerakan poundsterling.

Dugaan Wahyudi, "Pelemahan GBP/AUD masih akan berlanjut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×