kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Poundsterling bisa jadi alternatif investasi


Kamis, 27 Agustus 2015 / 18:27 WIB
Poundsterling bisa jadi alternatif investasi


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mengkilapnya kinerja dollar Amerika Serikat (AS) mendorong investor berburu mata uang ini. Namun, prospek perekonomian Inggris yang kinclong bisa menjadi landasan para pelaku pasar menggenggam poundsterling.

Yulia Safrina, Reseacrh and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, dollar AS memang sedang perkasa di hadapan mata uang negara lainnya. Lihat saja indeks dollar AS pada Kamis (27/8) pukul 17.35 WIB yang naik 0,33% menjadi 95,417.

Kekuatan dollar AS tertopang oleh rilis data Core Durable Goods Orders per Juli 2015 yang tercatat 0,6%. Pencapaian tersebut lebih baik ketimbang ekspektasi para analis yang dipatok 0,3%. Membaiknya perekonomian AS menguatkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS alias The Fed, paling cepat pada September 2015.

Wajar apabila para investor berburu dollar AS karena prospeknya cenderung mengilap hingga akhir tahun 2015.

Selain menggenggam dollar AS, Yulia menilai mata uang poundsterling juga bisa jadi alternatif investasi. Sebab, kondisi makro ekonomi Inggris dalam beberapa waktu terakhir cukup solid.

Pekan lalu, Inggris merilis data inflasi Juli 2015 yang naik 0,1%, lebih baik ketimbang periode sebelumnya di 0%. Ada pula data Core CPI per Juli 2015 yang membaik dari 0,8% menjadi 1,2%.

Tingkat inflasi memang menjadi salah satu acuan Bank of England (BoE) untuk mengerek suku bunga acuannya. “Data ekonomi yang bagus mendorong spekulasi kenaikan suku bunga Inggris. Diprediksi terealisasi pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016,” jelas Yulia.

Oleh karena itu, ia menilai, poundsterling berpeluang menguat hingga pengujung tahun 2015. Akhir tahun, Yulia menerawang pasangan GBP/USD akan bertengger di angka 1,5900. Pada Kamis (27/8) pukul 18.00 WIB, pairing GBP/USD naik 0,07% ketimbang hari sebelumnya menjadi 1,5474.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×