kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.061   77,63   1,11%
  • KOMPAS100 1.056   15,88   1,53%
  • LQ45 830   13,14   1,61%
  • ISSI 214   1,37   0,65%
  • IDX30 424   7,47   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,82   1,54%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,25   1,62%

Potensi Delisting Sritex (SRIL) di Pasar Saham Usai Dinyatakan Pailit


Senin, 28 Oktober 2024 / 09:38 WIB
Potensi Delisting Sritex (SRIL) di Pasar Saham Usai Dinyatakan Pailit
ILUSTRASI. Sri Rejeki Isman (SRIL) berpotensi didepak dari BEI lantaran memenuhi persyaratan delisting.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) nampaknya berpotensi didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran memenuhi persyaratan delisting. 

Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menuturkan pihaknya telah melakukan suspensi efek SRIL di seluruh pasar sejak 18 Mei 2024 hingga saat ini.

Adapun penghentian sementara perdagangan itu disebabkan lantaran manajemen Sritex melakukan penundaan pembayaran pokok dan bunga MTN Sritex Tahap III Tahun 2018 ke-16. 

"Dengan demikian SRIL telah memenuhi kriteria untuk dilakukan Delisting karena suspensi atas efek SRIL telah mencapai 42 bulan," jelas Nyoman kepada wartawan akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Ajukan Kasasi, Sritex (SRIL) Pastikan Operasional Berjalan Normal

Berdasarkan ketentuan III.1 Peraturan Bursa I-N dijelaskan bahwa delisting atas suatu saham dapat terjadi karena dua hal. Pertama, emiten mengalami kondisi yang signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha. 

Kedua, saham perusahaan tercatat telah mengalami Suspensi Efek, baik di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dan/atau di seluruh Pasar, paling kurang selama 24 bulan terakhir.

Lebih lanjut, Nyoman bilang pihaknya juga telah mengingatkan manajemen SRIL untuk menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik mengenai tindak lanjut dan rencana SRIL terhadap putusan pailit tersebut. 

Tonton: Begini Prospek Emiten Tekstil Usai Sritex SRIL Dinyatakan Pailit

Selanjutnya: Pertamina Geothermal (PGEO) Cetak Laba US$ 133,99 Juta Hingga Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: IHSG Bergerak Turun 0,7% Pada Perdagangan Senin Pagi (28/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×