Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Emiten produsen plastik dan kemasan khawatir dengan rencana penerapan cukai plastik (kresek) mulai tahun depan. Mereka memprediksi akan ada kenaikan harga jual plastik jika cukai diberlakukan.
Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) Jimmy Tjahjono mengatakan, secara umum, apabila cukai plastik diberlakukan tahun depan, harga jual ke konsumen akan naik. Efeknya, daya beli masyarakat akan turun.
"Sehingga, penjualan otomatis akan menurun. Penjualan turun, produksi kita juga turun,” kata Jimmy, Senin (4/10).
Meski demikian, ia belum bisa membeberkan seberapa besar dampak yang akan dirasakan oleh perusahaan tahun depan. Sebab, sampai saat ini belum dipastikan besaran cukai yang akan diberlakukan untuk kemasan plastik.
Jimmy masih berharap, pemerintah tidak jadi mengutip cukai untuk sektor plastik.
Hingga akhir tahun ini, manajemen AKPI masih optimis laba bersih bisa tumbuh di atas 25% dibandingkan tahun lalu. ”Kalau penjualan kami kelihatannya akan di bawah 25%, namun untuk laba bersih tahun ini optimistis naik,” kata Jimmy.
Sebelumnya, produsen plastik kemasan ini menargetkan tahun ini, pertumbuhan penjualan sebesar 25% dibandingkan tahun lalu, atau menjadi Rp 2,52 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News