Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) berencana melancarkan ekspansi usai mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ekspansi yang dilakukan PZZA akan disesuaikan dengan rencana penggunaan dana hasil IPO yang mencapai Rp 664 miliar.
Rencananya, sebesar 65% dana hasil IPO yang akan digunakan untuk belanja modal perusahaan. Belanja modal tersebut termasuk untuk penambahan gerai baik restoran Pizza Hut maupun Pizza Hut Delivery di seluruh Indonesia.
Nantinya, sekitar 60% gerai akan dibuka di Pulau Jawa, sementara sisanya akan dibuka di luar Pulau Jawa. "Karena sebagian besar penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa," kata Frederick Estrada Cadlaon, Direktur PZZA, Rabu (23/5).
Frederick mengatakan, dalam dua tahun ke depan, perusahaan akan membangun 124 outlet yang terdiri dari Pizza Hut Delivery dan restoran Pizza Hut. Ekspansi ini merupakan kelanjutan dari rencana PZZA sejak awal 2017 untuk membangun 175 restoran di seluruh Indonesia.
Untuk membangun satu gerai, PZZA membutuhkan investasi sekitar Rp Rp 4 miliar hingga Rp 8 miliar. Investasi pembangunan gerai sangat bergantung pada lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News