Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Pintu Kemana Saja (Pintu) menyampaikan, per Januari 2025, total trading volume di Pintu meningkat pesat lebih dari 150% secara year on year (YoY), dengan Monthly Trading User (MTU) juga naik lebih dari 100% YoY.
“Token-token utama yang menjadi pilihan user Pintu dalam periode tersebut adalah token Artificial Intelligence (AI) dengan kenaikan volume trading lebih dari 1.200% secara yoy, disusul oleh token Meme yang naik hingga 230% secara yoy,” kata Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin dalam keterangan resminya, Senin (10/2).
Timothius menuturkan bahwa secara keseluruhan, industri crypto (kripto) mengalami kenaikan signifikan. Data Laporan Tahunan Industri Crypto dari CoinGecko memperlihatkan, total kapitalisasi pasar crypto tahun 2024 naik 97,7% atau mencapai US$3,40 triliun di penutup kuartal-IV 2024.
Selain itu, ia mengatakan, kenaikan kapitalisasi pasar ini juga tercermin dari meningkatnya rata-rata volume perdagangan di kuartal-IV 2024 yang naik 128,2% dari kuartal-III 2024 sebesar US$88,0 miliar menjadi US$200,7 miliar.
Baca Juga: Mulai Marak Muncul Fitur Crypto Futures, Begini Peluang dan Risikonya
“Jadi memang tahun 2024 merupakan tahun yang menggembirakan bagi investor dan trader crypto di seluruh dunia, tak terkecuali investor crypto di Indonesia. Berbagai aset crypto mengalami kenaikan signifikan yang dipimpin oleh aset crypto terbesar dan pertama di dunia yakni Bitcoin (BTC) yang mampu menembus harga psikologis pentingnya di Rp 1 miliar pada Desember 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Timothius mengatakan, peningkatan volume transaksi crypto secara global juga didorong oleh dinamika ekonomi dan politik global di Amerika, khususnya terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, Donald Trump yang diproyeksikan lebih ramah terhadap industri crypto.
Beberapa kebijakan yang mencuri perhatian adalah Trump menunjuk tokoh-tokoh yang pro-crypto seperti Elon Musk masuk dalam jajaran pemerintahannya. Selain itu, ada usulan membentuk strategic national bitcoin reserve atau cadangan strategis Bitcoin. Menurut dia, berbagai usulan dan kebijakan pro-crypto ini mendorong kenaikan harga-harga aset crypto.
Masih dalam Laporan CoinGecko, beberapa narasi aset crypto yang mengalami kenaikan signifikan dan menjadi pemimpin di tahun 2024, selain BTC yaitu crypto AI, di mana rata-rata dari total 10 token dengan kapitalisasi pasar terbesar mampu memberikan Return of Investment (ROI) hingga 2,940%. Disusul oleh sektor Meme yang memberikan rata-rata ROI hingga akhir tahun 2024 sebesar 2,185%.
Baca Juga: Pintu Catat Kinerja Positif di 2024, Trading Volume dan Jumlah Downloaders Naik 300%
“Token AI menjadi pemimpin di industri crypto karena banyak faktor pendukung yang meningkatkan daya tarik investor,” kata dia.
Adapun faktor-faktor pendukung yang meningkatkan daya tarik investor terhadap crypto AI yaitu, dari inovasi teknologi yang ditawarkan seperti ChatGPT, hingga kemunculan pesaingnya DeepSeek yang mengguncang industri AI.
“Inovasi AI lainnya yakni AI Agent yaitu sistem kecerdasan buatan yang beroperasi secara mandiri dan bisa melakukan banyak tugas-tugas tertentu juga menjadi game-changer di industri ini,” ujarnya.
Dari sisi perdagangan crypto di Indonesia juga mencatatkan peningkatan positif. Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat transaksi crypto di Indonesia naik signifikan sekitar 335,91% dari tahun 2023 ke 2024 atau nilai transaksi sebesar Rp 650,61 triliun.
“Di tengah peningkatan di seluruh lini industri crypto dan potensi pertumbuhan pasar crypto yang positif, kami mengimbau investor tetap bijak dalam berinvestasi crypto dan menerapkan strategi yang tepat agar dapat memaksimalkan perkembangan nilai portofolionya,” tandasnya.
Baca Juga: Aplikasi PINTU Tutup 2024 dengan Positif, Trading Volume &Downloaders Meningkat Pesat
Selanjutnya: XL Axiata (EXCL) Prediksi Trafik Data Naik 40% Saat Cap Go Meh, Ini Persiapannya
Menarik Dibaca: 10 Makanan Penurun Gula Darah Tinggi Terbaik yang Direkomendasikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News