Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan crypto futures semakin bergeliat. Terbaru ada TRIV yang menyusul Pluang dan Ajaib Kripto yang telah meluncurkan fitur tersebut. Lalu, apa bedanya dengan investasi kripto pada umumnya?
CEO Triv, Gabriel Rey menerangkan bahwa fitur ini ditujukan kepada profil investor jangka pendek yang suka melakukan scalping harian. Nah, bedanya dengan pembelian spot adalah modal yang digunakan pada crypto futures bisa dikali 25.
Baca Juga: TRIV Luncurkan Crypto Futures, Ini Manfaatnya
"Misalnya modal hanya Rp 100.000. Dengan leverage, nasabah bisa membeli Bitcoin dengan setara Rp 2,5 juta," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (2/2).
Alhasil, apabila tebakan tradingnya tepat maka profit yang didapat lebih besar. Namun, dengan peluang yang besar, tentu saja memiliki risiko yang besar pula.
"Risikonya saldo nasabah bisa sampai habis," tegasnya.
Karenanya, lanjut Gabriel, sasaran dari layanan ini untuk memfasilitasi trader jangka pendek dengan profil risiko yang tinggi.
Baca Juga: Dorong Inovasi, Pluang Luncurkan Crypto Futures
Adapun untuk prospek aset kripto, Gabriel melihat tetap positif. Memang, terjadi penurunan pasca pengumuman penerapan kebijakan tarif, tetapi harganya sudah mulai kembali pulih usai penundaan kebijakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.
Berdasarkan coinmarketcap, harga Bitcoin kembali naik 4,75% dalam 24 jam terakhir ke US$ 99.528 pada Selasa (4/2) pukul 19.57 WIB.
"Institusi-institusi juga sudah mulai berlomba kembali membeli Bitcoin," imbuhnya.
Baca Juga: Aplikasi PINTU Luncurkan Pintu Pro Futures, Hadirkan Perdagangan Derivatif Crypto
Selanjutnya: Lebih Cuan Mana, Investasi Emas Antam atau Saham ANTM?
Menarik Dibaca: Warna Magenta Bikin Rumah Lebih Enerjik dan Indah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News