kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pilihan investasi generasi jaman now, dari saham sampai sepatu


Sabtu, 27 Januari 2018 / 13:05 WIB
Pilihan investasi generasi jaman now, dari saham sampai sepatu


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak muda generasi zaman now mulai keranjingan investasi. Generasi milenial, mereka yang lahir di awal tahun 1980-an hingga 2000-an, berani memilih instrumen investasi yang cukup menantang. Salah satunya investasi saham.

Indikasi ini tergambar dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Saat ini sekitar 51% investor saham didominasi kaum muda. KSEI mencatat, sebesar 26% investor saham saat ini memiliki rentang usia 20–30 tahun, sementara 25% investor berusia 30–40 tahun.

Hingga akhir tahun 2017, jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 628.000. Hingga akhir 2018, BEI menargetkan investor baru hingga 750.000. Otoritas Bursa mengandalkan kaum milenial untuk menambah jumlah investor saham.

Salah satu anak muda yang memilih investasi saham adalah Frisca Dewi. Penulis buku #YukBelajarSaham ini tertarik berinvestasi saham karena bisa hanya bermodalkan uang minimal senilai Rp 100.000.

Batasan modal tersebut cukup pas dengan kantong generasi milenial. "Apalagi saham adalah instrumen yang paling mudah dijangkau dari sisi uang, ilmu dan waktu," ungkap Frisca, Jumat (26/1).

Berbeda dengan mereka yang lebih senior, anak milenial relatif mempunyai banyak waktu untuk mengelola investasi saham. Saat ini, Frisca menaruh 75% investasinya di saham, sementara 25% ke reksadana saham.

Anak milenial juga berani mengubah hobi menjadi investasi. Satu di antara hobi itu adalah koleksi sepatu branded. Apalagi, beberapa brand sepatu dunia berlomba menawarkan seri eksklusif dan membuat harganya melesat.

Lihat saja Adidas dengan seri Yezzy. Dijual terbatas, membuat nilai jual seri ini melambung. Dionisius Arya Bima, pemuda berusia 25 tahun, pernah merasakan untung dari sepatu jenis ini.

Dion mendapatkan undian membeli sepatu Yezzy di sebuah gerai seharga Rp 3,6 juta per pasang. Setelah enam bulan, ia melepas sepatu yang didesain oleh Kanye West itu dengan harga Rp 8,5 juta.

Perencana Keuangan Risza Bambang menilai, anak milenial lebih mencari pengalaman daripada kepemilikan. Generasi ini juga peduli kesehatan dengan memiliki asuransi.

Mereka pun senang investasi berisiko tinggi. "Karena horizon pensiun masih panjang, milenial punya fleksibilitas investasi. Saham bisa menjadi pilihan," kata Risza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×