Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi di saham tak hanya milik orang tua atau para pebisnis. Saat ini, kaum milenial sudah mulai melirik berinvestasi lewat pasar modal. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong milenial untuk masuk ke pasar saham.
Salah satu program yang coba dilakukan BEI adalah mendirikan galeri-galeri investasi di kampus-kampus yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 300-an galeri investasi di seluruh Indonesia.
“Salah satu fokus utama dari program bursa adalah milenial, dan kami akan tambahkan galeri investasi hingga 400 galeri sampai akhir tahun,” kata Nicky Hogan, Direktur Pengembangan BEI, Jumat (26/1).
Menurut Nicky, program galeri investasi ini cukup membantu penambahan jumlah investor. Nyatanya, penambahan 30% dari 126.000 investor baru pada 2017 silam disumbang dari galeri-galeri investasi.
Hingga akhir 2017, jumlah investor saham di BEI sudah mencapai 628.000 investor. Adapun, hingga akhir tahun ini, BEI menargetkan total 750.000 investor.
Otoritas bursa masih mengandalkan pendekatan pada milenial untuk menambah jumlah investor saham di tahun ini. Apalagi saat ini 51% investor saham didominasi kaum muda. Data KSEI menunjukkan, 26% investor saham saat ini memiliki rentang usia 20-30 tahun, sementara 25% investor berusia 30-40 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News