kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,80   8,20   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pieter Tanuri angkat bicara soal kabar masuk Visi Media Asia (VIVA)


Rabu, 20 Maret 2019 / 16:49 WIB
Pieter Tanuri angkat bicara soal kabar masuk Visi Media Asia (VIVA)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca dapat duit dari hasil penjualan sahamnya di PT Multistrada Arah SaranaTbk (MASA), Direktur Utama MASA Pieter Tanuri dikabarkan menjajaki private placement dua emiten media Tanah Air.

Sebagai informasi, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) berencana menggelar private placement dalam waktu dekat. Di mana, berhembus kabar bahwa Dirut MASA tersebut akan masuk ke saham dua emiten media tersebut.

"Belum (masuk ke VIVA dan MDIA), Anin (Dirut VIVA Anindya Bakrie) tuh temen saya. Kalau saya lihat dia ada potensi, ya namanya temen ya. Tapi kita belum bicara lagi," kata Pieter saat ditemui Rabu (20/3).

Secara garis besar Pieter masih enggan berkomentar banyak. Namun, dia menjelaskan dana yang dia peroleh dari hasil penjualan saham ke Michelin rencananya akan digunakan untuk investasi dan sementara disimpan di deposito.

"Buat skala investasi yang menguntungkan, tapi kalau sekarang kita taruh deposito dulu deh. (Untuk Bali United?) Belum, toh Bali United juga masih proses," jelasnya.

Lucunya, Pieter juga mengaku sebagian besar dana yang dia peroleh nantinya ditujukan untuk bayar utang. "Buat deposito, buat bayar utang, jangan lupa bayar utang dan sisanya," canda Pieter.

Berdasarkan RTI per 28 Februari 2019 porsi saham yang dimiliki Pieter di MASA sebesar 22,77% atau sebanyak 2.091.295.999 lembar saham. Sekedar mengingatkan, bulan lalu produsen ban kenamaan dunia Michelin resmi mengakuisisi 80% saham MASA. 

Dari akuisisi tersebut, Michelin akan membayar US$ 439 juta atau sekitar Rp 6,23 triliun (kurs Rp 14.200 per dollar AS) atau setara 80% saham MASA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×