kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pidato Jerome Powell akan pengaruhi rupiah besok


Kamis, 22 Agustus 2019 / 18:02 WIB
Pidato Jerome Powell akan pengaruhi rupiah besok
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan tipis kembali dialami oleh rupiah pada akhir perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat tipis 0,03% atau senilai dengan Rp 14.239 per dolar AS. Penguatan juga terjadi pada kurs referensi tengah JISDOR di level Rp 14.234 per dolar AS atau menguat 0,18% .

Esok hari, pergerakan rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh hasil pidato kepala bank sentral AS Jerome Powell. Rencananya, Powell akan berpidato di Jackson Hole dan akan memberikan tanda-tanda apakah The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih jauh lagi atau tidak.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan investor asing menantikan pidato Powell pada esok hari. Hal ini juga sudah memberi dampak pada pergerakan rupiah hari ini yang menyebabkan pergerakan rupiah terbatas walaupun rupiah akhirnya menguat tipis. “Itu yang menyebabkan rupiah bergerak terbatas hari ini,” ujar Josua.

Baca Juga: BI pertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik saat pangkas suku bunga

Direktut PT Garuda Berjangka Ibrahim juga menyebutkan bahwa pidato Jerome Powell akan mempengaruhi rupiah pada esok hari. Ia mengatakan bahwa ekspetasi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada bulan September akan tertahan. Hal ini didasari oleh hasil risalah The Fed pada hari rabu lalu.

“Risalah The Fed menunjukkan para pembuat kebijakan memandang penurunan suku bunga bulan lalu sebagai kalibrasi ulang bukan awal dari pelonggaran moneter berkelanjutan,” jelas Ibrahim.

Walaupun The Fed diperkirakan akan menahan suku bunganya, Josua mengatakan bahwa rupiah masih akan menguat pada esok hari. Hal ini dikarenakan apresiasi terhadap Bank Indonesia yang menurunkan tingkat suku bunganya pada hari ini. Pada hasil RDG Bank Indonesia hari ini, tingkat suku bunga acuan dipangkas 25 bps menjadi 5,5%.

Baca Juga: Bi pangkas suku bunga, rupiah menguat tipis 0,04% ke Rp 14.239 per dolar AS

Ibrahim menilai penurunan tingkat suku bunga BI ini sebagai langkah preemptive untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari dampak perlambatan ekonomi global. Ia juga bilang bahwa kebijakan BI ini disebabkan oleh ketidakpastian global.

Josua memperkirakan rupiah pada esok hari akan berada di rentang Rp 14.200-Rp 14.300 per dolar AS dengan kemungkinan menguat. Sedangkan Ibrahim menilai rupiah akan berada di kisaran Rp 14.190-Rp 14.260 per dolar AS dengan penguatan tipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×