Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Phintraco Sekuritas mencatatkan kinerja positif hingga pertengahan tahun 2025.
Direktur Utama Phintraco Sekuritas, Ferawati, mengungkapkan bahwa nilai rata-rata transaksi harian sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai Rp 95 miliar.
“Angka tersebut naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Ferawati kepada Kontan, Jumat (20/6).
Ia juga menjelaskan bahwa nilai transaksi harian tumbuh signifikan khususnya pada bulan Mei 2025 dibandingkan bulan April 2025.
Saat ini, bisnis perantara perdagangan atau stock brokerage masih menjadi kontributor terbesar bagi kinerja Phintraco Sekuritas.
Baca Juga: Dirut Phintraco Sekuritas Beberkan Pentingnya Berpikir Rasional dalam Berinvestasi
Namun, Ferawati juga menekankan bahwa segmen bisnis fixed income, khususnya sebagai perantara perdagangan obligasi, tumbuh dengan sangat menjanjikan tahun ini.
Ferawati menjelaskan, pihaknya terus memperluas dan memperdalam produk pasar modal guna memberi lebih banyak pilihan bagi para nasabah, terutama di tengah kondisi pasar yang fluktuatif dan belum ramainya penerbitan IPO.
“Kami aktif menyampaikan perkembangan ekonomi dan pasar modal kepada nasabah melalui berbagai research reports dan media sosial. Hal ini memungkinkan nasabah melakukan diversifikasi atau rotasi instrumen investasi sesuai dengan situasi ekonomi,” katanya.
Selain itu, Phintraco Sekuritas juga terus mengembangkan produk dan jasa, termasuk investment banking, jasa advisory dan underwriting, produk fixed income, hingga instrumen derivatif seperti Single Stock Futures (SSF).
Tak hanya itu, perseroan juga aktif mendukung upaya BEI dalam mendorong lebih banyak perusahaan Indonesia untuk melantai di bursa, seperti melalui seminar Go Public yang telah digelar di berbagai kota termasuk Ambon dan Blitar.
Baca Juga: Tumbang di Pekan Lalu, Begini Proyeksi Pergerakan IHSG, Senin (23/6)
Menatap semester II 2025, Ferawati mengatakan bahwa Phintraco Sekuritas siap menggenjot ekspansi dengan penambahan jumlah cabang, khususnya di kota-kota besar.
“Kami juga menargetkan peningkatan jumlah nasabah, terutama dari segmen institusi dan high net worth, sambil tetap memperluas basis nasabah ritel dari kalangan civitas akademika, yang memang sudah menjadi DNA kami,” ujarnya.
Ferawati optimistis nilai transaksi hingga akhir tahun dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan lima bulan pertama 2025.
Selanjutnya: Prediksi Susunan Pemain Real Madrid untuk Hadapi Pachuca di Piala Dunia Antarklub
Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Masih Dapat Update iOS? Yuk, Cek Jawabannya Berikut ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News