Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi COVID-19, emiten farmasi PT Phapros Tbk berharap masih bisa lanjutkan ekspansi di tahun 2020. Perusahaan dengan kode saham PEHA itu berencana memasarkan produk obatnya di Nigeria pada semester II tahun ini.
Sekretrais Perusahaan PT Phapros Tbk Zahmilia Akbar tidak memungkiri bahwa COVID-19 sudah menjadi wabah internasional saat ini. Secara langsung maupun tidak langsung, pandemi ini pasti berpengaruh terhadap rencana PEHA.
Baca Juga: Emiten farmasi dinilai meraup untung di tengah wabah covid-19, ini rekomendasi analis
"Tetapi target realisasi ekspor Nigeria tetap kami harapkan di 2020 ini," jelas Zahmilia ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/3).
Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, PEHA memilih Nigeria sebagai destinasi perluasan pasar yang baru karena populasi penduduk yang cukup besar serta pertumbuhan ekonomi Nigeria yang baik.
Selain Nigeria, PEHA juga menyasar pasar di Asia Tenggara, dimulai dari Filipina pada tahun 2021 mendatang.
Untuk produk baru, pihaknya juga masih berencana meluncurkan 12 produk baru sepanjang tahun 2020 ini. Berdasar catatan Kontan, kedua belas produk itu terdiri produk obat maupun alat kesehatan. Diharapkan dengan keduabelas produk itu PEHA bisa menargetkan penjualan hingga dobel digit.
Baca Juga: Phapros (PEHA) Saham Farmasi Pelat Merah Paling Murah, Sayang Likuiditasnya Rendah