Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk berkomitmen mendukung pemerintah dalam pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. Emiten bersandi PEHA ini berharap kontribusi dari lini bisnis alat kesehatan (alkes) juga mampu bertumbuh.
Meski demikian, Sekretaris Perusahaan PT Phapros Tbk Zahmilia Akbar menjelaskan, sekarang ini segmen alat kesehatan berkontribusi di bawah 10% dari total omzet.
Begitu pula untuk tahun ini, ia memprediksi kontribusi dari lini bisnis alat kesehatan masih mini atau tak lebih dari 10%.
Baca Juga: Permintaan Melonjak, Phapros (PEHA) Kejar Produksi 1 Juta Boks Multivitamin
"Karena range produk alkes kami belum banyak saat ini. Kami masih menunggu pengembangan dan riset kerja sama dengan universitas atau lembaga penelitian dalam negeri," paparnya pada Kontan.co.id, Minggu (17/5).
Selain berupaya untuk mengembangkan bisnis alat kesehatan, PEHA juga akan meluncurkan 12 produk baru pada tahun ini. Produk baru tersebut terdiri atas produk obat ataupun alat kesehatan.
Dari sisi kinerja keuangan, pada tahun ini PEHA membidik pertumbuhan revenue double digit. Apabila melihat laporan keuangan tahun 2019, PEHA berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,10 triliun atau tumbuh dari tahun sebelumnya Rp 1,02 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News