Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 225,29 miliar pada kuartal I-2021. Angka ini turun 1,77% (yoy) dibandingkan penjualan bersih PEHA di kuartal I-2020 sebesar Rp 229,36 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penjualan bersih PEHA di kuartal I-2021 berasal dari pihak berelasi sebesar Rp 215,65 miliar. Sedangkan penjualan dari pihak ketiga tercatat sebesar Rp 9,63 miliar.
Dari sisi pelanggan, sebagian besar penjualan bersih PEHA di kuartal I-2021 berasal dari PT Kimia Farma Trading and Distribution sebesar Rp 161,22 miliar serta PT Rajawali Nusindo sebesar Rp 54,36 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan PEHA meningkat 2,86% (yoy) menjadi Rp 106,11 miliar pada kuartal I-2021. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, beban pokok penjualan PEHA berada di level Rp 103,15 miliar.
Baca Juga: Indofarma (INAF) Meniup Peluang Bisnis Alat Deteksi Covid-19 Besutan UGM GeNose C19
Dengan begitu, laba bruto PEHA tercatat sebesar Rp 119,17 miliar pada kuartal I-2021 atau turun 5,57% (yoy) dibandingkan laba bruto perusahaan di kuartal I-2020 sebesar Rp 126,21 miliar.
Terlepas dari itu, PEHA mampu meraih laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 13,66 miliar pada kuartal I-2021. Padahal, pada kuartal I-2020 perusahaan ini mengalami kerugian sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 17,96 miliar.
Hal ini cukup dipengaruhi oleh penurunan beban lainnya PEHA dari Rp 38,37 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 1,43 miliar di kuartal I-2021.
Hingga akhir kuartal I-2021, PEHA mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,15 miliar. Pada kuartal I-2020, PEHA masih menderita rugi bersih sebesar Rp 13,83 miliar.
PEHA memiliki total aset sebesar Rp 1,95 triliun pada kuartal I-2021. Angka ini naik 2,09% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2020 sebesar Rp 1,91 triliun.
Jumlah liabilitas PEHA hingga akhir kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 1,20 triliun sedangkan ekuitas perusahaan ini sebesar Rp 748,09 miliar.
Selanjutnya: Bidik pertumbuhan dobel digit, Phapros (PEHA) akan luncurkan 12 produk baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News