CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Phapros (PEHA) bukukan laba Rp 7,15 miliar pada kuartal I 2021


Kamis, 06 Mei 2021 / 09:32 WIB
Phapros (PEHA) bukukan laba Rp 7,15 miliar pada kuartal I 2021
ILUSTRASI. Phapros (PEHA) bukukan laba Rp 7,15 miliar pada kuartal I 2021


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 225,29 miliar pada kuartal I-2021. Angka ini turun 1,77% (yoy) dibandingkan penjualan bersih PEHA di kuartal I-2020 sebesar Rp 229,36 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penjualan bersih PEHA di kuartal I-2021 berasal dari pihak berelasi sebesar Rp 215,65 miliar. Sedangkan penjualan dari pihak ketiga tercatat sebesar Rp 9,63 miliar.

Dari sisi pelanggan, sebagian besar penjualan bersih PEHA di kuartal I-2021 berasal dari PT Kimia Farma Trading and Distribution sebesar Rp 161,22 miliar serta PT Rajawali Nusindo sebesar Rp 54,36 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan PEHA meningkat 2,86% (yoy) menjadi Rp 106,11 miliar pada kuartal I-2021. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, beban pokok penjualan PEHA berada di level Rp 103,15 miliar.

Baca Juga: Indofarma (INAF) Meniup Peluang Bisnis Alat Deteksi Covid-19 Besutan UGM GeNose C19

Dengan begitu, laba bruto PEHA tercatat sebesar Rp 119,17 miliar pada kuartal I-2021 atau turun 5,57% (yoy) dibandingkan laba bruto perusahaan di kuartal I-2020 sebesar Rp 126,21 miliar.

Terlepas dari itu, PEHA mampu meraih laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 13,66 miliar pada kuartal I-2021. Padahal, pada kuartal I-2020 perusahaan ini mengalami kerugian sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 17,96 miliar.

Hal ini cukup dipengaruhi oleh penurunan beban lainnya PEHA dari Rp 38,37 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 1,43 miliar di kuartal I-2021.

Hingga akhir kuartal I-2021, PEHA mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,15 miliar. Pada kuartal I-2020, PEHA masih menderita rugi bersih sebesar Rp 13,83 miliar.

PEHA memiliki total aset sebesar Rp 1,95 triliun pada kuartal I-2021. Angka ini naik 2,09% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2020 sebesar Rp 1,91 triliun.

Jumlah liabilitas PEHA hingga akhir kuartal I-2021 tercatat sebesar Rp 1,20 triliun sedangkan ekuitas perusahaan ini sebesar Rp 748,09 miliar.

Selanjutnya: Bidik pertumbuhan dobel digit, Phapros (PEHA) akan luncurkan 12 produk baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×