kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN (PGAS) Siap Dongkrak Penggunaan Gas Bumi


Jumat, 19 Agustus 2022 / 08:00 WIB
PGN (PGAS) Siap Dongkrak Penggunaan Gas Bumi


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mendorong penggunaan gas bumi di dalam negeri sekaligus untuk mendongkrak efisiensi energi. Komisaris Utama PGN Arcandra Tahar menjelaskan, penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga sepanjang tahun 2021 mencapai 650 ribu sambungan rumah tangga (SR).

"Efisiensi energi mencapai Rp 1,78 triliun. Komitmen kami adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi, sehingga efisiensi dapat juga dinikmati lebih banyak UMKM, komersial, dan industri, khususnya di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Arcandra dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (18/8).

Arcandra melanjutkan, pembangunan jargas menjadi salah satu strategi PGN untuk mendongkrak pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dengan skema investasi internal jargas Gaskita. Program ini bertujuan untuk mendorong penggunaan gas bumi menggantikan LPG. Dengan demikian, beban impor diharapkan dapat semakin ditekan.

Program lainnya yakni melalui investasi strategis termasuk melalui sinergi dalam holding migas. Salah satu yang telah dilakukan yakni pada pembangunan pipa minyak Rokan sepanjang 342 km. Infrastruktur ini diharapkan berkontribusi untuk upaya peningkatan lifting dari Blok Rokan. Pipa berkapasitas alir 143.000 BPD hingga 362.000 BOPD diharapkan dapat mengalirkan melalui semua segmen mulai triwulan IV 2022.  

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) Produksi 7,7 Juta Ton Batubara di Semester I-2022

Selain itu, PGN juga mendukung program RDMP kilang RU V Balikpapan sebagai Proyek Stretegis Nasional, PGN sedang membangun pipa gas Senipah ke Kilang RU V Balikpapan sepanjang 78 KM dengan kapasitas alir 125 MMSCFD. Pembangunan proyek ini sudah dimulai sejak April 2022. 

Arcandra mengungkapkan penjualan gas hingga semester I 2022 mengalami peningkatan ketimbang periode sama di tahun sebelumnya.

"Penjualan gas naik sedikit ketimbang tahun lalu," ungkap Arcandra.

Meski tak merinci, Arcandra memastikan  ke depannya PGN bakal berfokus untuk membangun infrastruktur gas serta mengoptimalkan peluang bisnis yang bisa memberi nilai tambah bagi perusahaan. Ia mencontohkan, PGN menargetkan peningkatan kapasitas fasilitas-fasilitas LNG yang dimiliki.

Kontan mencatat, PGN mengalokasikan belanja modal mencapai US$ 746 juta di tahun ini. Alokasi dana ini akan digunakan untuk sejumlah hal termasuk program jargas mandiri. Untuk tahun ini PGN menargetkan pembangunan 500 ribu SR.

Di tahun tahun 2022, PGAS menargetkan peningkatan pengelolaan niaga gas untuk sektor retail, komersial, serta sektor-sektor kelistrikan menjadi lebih dari 1.000 billion british thermal unit per day (BBTUD), termasuk pengelolaan trading LNG internasional. Angka tersebut ditargetkan dapat bertumbuh menjadi sekitar 1.400 BBTUD pada tahun 2027.

Baca Juga: Harga Minyak Turun Lagi Setelah Rebound Sehari

Merujuk laporan keuangan perusahaan, PGN mencatatkan aba bersih senilai US$ 118,5 juta pada kuartal I 2022. Realisasi ini melesat 92,68% dari kuartal pertama 2021 yang hanya US$ 61,5 juta.

Kenaikan laba bersih berasal dari pendapatan yang dibukukan PGAS pada kuartal pertama, yakni sebesar US$ 836,9 juta. Jumlah ini meningkat 14,15% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 733,15 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×