Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pilih jalan akuisisi Pertamina Gas (Pertagas), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan, dampaknya belum dapat dinikmati tahun ini. Mengingat, butuh waktu hingga 90 hari ke depan untuk melakukan proses pembayaran akuisisi tersebut.
"Kita kan masih baru (akuisisi) ya. Dan ini settlement-nya baru terjadi nanti 90 hari, which is September selesainya," kata Direktur Keuangan PGAS Said Reza Pahlevy, Selasa (3/7).
Ia menjelaskan, akuisisi merupakan sebuah proses jangka panjang, sehingga dampaknya pun belum akan terlihat di jangka pendek. Namun, dia optimistis dampak dari akuisisi dapat terlihat di kuartal III-2019.
"Yang perlu dilihat, hari ini kita head to head dengan mereka. Selama ini, di lapangan kan (Pertagas) jadi kompetitor, jadi nanti engga ada kompetitor karena market dia jadi market kami," ujarnya.
Reza menegaskan, alasan PGAS mengakuisisi Pertagas karena itu merupakan inti bisnis Perseroan. Dengan begitu, PGAS dapat semakin memperkuat bisnis core-nya.
Direktur Utama PGAS Jobi Triananda mengatakan, dengan akuisisi Perseroan turut menguasai pangsa pasar Pertagas Niaga yang saat ini memiliki 100 customer. Sedangkan jumlah pelanggan PGAS saat ini memiliki pelanggan hingga 300 ribu.
"Jadi nanti akan ada penugasan produk tertentu agar pelannggan engga bingung antara produk PGN dengan Pertagas. Ini yang kita mau, jaringan yang sudah ada, dan Pertagas Niaga akan kami tarik dan lebur," jelas Jobi.
Lewat akuisisi pula, dalam jangka pendek Perseroan akan melakukan sinergi capex dan operasional. Ini karena, masing-masing memiliki segmen pelanggan.
"Pertagas Niaga nanti kita bisa turunkan capexnya, jadi pertumbuhan nyata baru kelihatan tahun depan dan tahun ini kita efisiensi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News