Reporter: Nur Qolbi | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100 ini) menyatakan tengah dalam proses transfer bisnis liquid natural gas (LNG) dari PT Pertamina, khususnya dalam segmen bisnis pengelolaan. Dengan kata lain, PGAS akan berperan dalam segmen bisnis tengah (midstream) dan hilir (downstream) LNG.
Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso mengatakan, salah satu tugas PGAS adalah mencari pasar untuk menyalurkan LNG Pertamina. “Saat ini, kami aktif mencari proyek LNG, baik dari dalam maupun luar negeri guna menambah kontrak agar bisa memperbesar penyaluran LNG Pertamina," kata dia di Jakarta, Senin (26/8).
Baca Juga: Butuh dana, Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengkaji rencana penerbitan obligasi
Meskipun begitu, menurut Gigih, urusan legal proyek-proyek tersebut belum ada di kendali PGAS. “Masalah legal untuk kontrak-kontrak LNG tetap ada di Pertamina,” ucap dia.
Meskipun begitu, ia tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya, seluruh segmen bisnis pengelolaan LNG, mulai dari kontrak hingga eksekusi pemasaran dapat dilakukan oleh PGAS.
Sebagai informasi, transfer bisnis LNG Pertamina ke PGAS adalah salah satu dampak dari pembentukan holding BUMN Migas yang dikepalai oleh Pertamina dan sub-holding gas yang dijalankan PGAS.
Dengan susunan ini, Pertamina akan berperan pada segmen bisnis hulu (upstream) berupa produksi gas dari blok migas hingga diolah menjadi LNG. Sementara itu, PGAS akan berperan pada segmen midstream dan downstrem berupa penjualan LNG dari regasifikasi hingga penyaluran gas ke konsumen industri dan komersial serta rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News