kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.378   -141,32   -2,17%
  • KOMPAS100 925   -23,89   -2,52%
  • LQ45 725   -12,33   -1,67%
  • ISSI 196   -6,33   -3,13%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -7,04   -1,53%
  • IDX80 105   -2,22   -2,07%
  • IDXV30 108   -2,48   -2,24%
  • IDXQ30 124   -1,09   -0,87%

Petrosea (PTRO) Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun dan Sukuk Ijarah Rp 500 Miliar


Selasa, 04 Maret 2025 / 10:52 WIB
Petrosea (PTRO) Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun dan Sukuk Ijarah Rp 500 Miliar
ILUSTRASI. Aktivitas jasa pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun. PTRO juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan total dana sebesar Rp 500 miliar.

Merujuk prospektus, obligasi PTRO terdiri dari tiga seri, yakni Obligasi Seri A, Seri B dan Seri C. 

Berikut rinciannya:

Seri A: Jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 39,2 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun. Jangka waktu adalah tiga tahun, terhitung sejak tanggal emisi.

Baca Juga: Laba Bersih Petrosea (PTRO) Turun 20,49% Jadi US$ 9,70 Juta di 2024

Seri B: Jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 476,2 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% per tahun. Jangka waktu adalah lima tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Seri C: Jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 484,6 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,30% per tahun. Jangka waktu obligasi adalah tujuh tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi.

Pembayaran Bunga Obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 21 Juni 2025, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah tanggal 21 Maret 2028 untuk Seri A, 21 Maret 2030 untuk Seri B, dan 21 Maret 2032 untuk Seri C.

PTRO juga menerbitkan sukuk ijarah yang terdiri dari tiga seri, yakni Seri A, Seri B dan Seri C. 

Baca Juga: Petrosea (PTRO) Kantongi Nilai Kontrak Rp 64,3 Triliun di 2024, Rekor Terbesar

Berikut rinciannya:

Seri A: Jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp 59,1 miliar dengan cicilan sebesar Rp 4,58 miliar per tahun, yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah Seri A atau sebesar Rp 77,5 juta per Rp 1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah, yang berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.

Seri B: Jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp 223,9 miliar dengan cicilan Rp 19,59 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah atau sebesar Rp 87,5 juta per Rp 1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah, yang berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

Seri C: Jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp 217 miliar dengan cicilan sebesar Rp 20,18 miliar per tahun yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp 93 juta per Rp 1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah, yang berjangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi.

Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan sejak Tanggal Emisi, dimana cicilan pertama akan dibayarkan pada 21 Juni 2025, sedangkan cicilan imbalan ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Sisa.

Imbalan Ijarah pada tanggal 21 Maret 2028 untuk Sukuk Ijarah Seri A, 21 Maret 2030 untuk Seri B, 21 Maret 2032 untuk Seri C. Pembayaran Sisa Imbalan Ijarah masing-masing seri Sukuk Ijarah akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi dan sukuk PTRO akan digunakan untuk  modal kerja. Melalui proyek-proyek yang dikerjakan PTRO pada proyek-proyek pertambangan serta rekayasa & konstruksi, yang merupakan kegiatan usaha utama.

Dengan rincian sebagai berikut:

a. Sekitar 67% akan dipergunakan untuk pembelian material dan jasa terkait pembelianmaterial yang bersifat beli putus sesuai kebutuhan Perseroan dan ketersediaan material dari pihak yangtidakterafiliasi dengan Perseroan, termasuk untuk biaya operasi alat berat dan peralatan;

b. Sekitar 25% akan dipergunakan untuk biaya-biaya tenaga kerja; dan

c. Sisanya akan dipergunakan untuk beban usaha lainnya.

Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi dan sukuk ijarah PTRO kali ini adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Sucor Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amat adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Berikut jadwal penawaran obligasi dan sukuk PTRO:

  • Tanggal Efektif : 6 Desember 2024
  • Masa Penawaran Umum : 13 Maret – 17 Maret 2025
  • Tanggal Penjatahan : 19 Maret 2025
  • Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 21 Maret 2025
  • Tanggal Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah secara Elektronik : 21 Maret 2025
  • Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 24 Maret 2025.

Sebagai informasi, penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 PTRO merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2 triliun. PTRO sebelumnya telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp 1 triliun.

Sedangkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 merupakan bagian dari PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan target dana terhimpun sebesar Rp 1 triliun. PTRO sebelumnya telah menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp 500 miliar.

Seperti diketahui, PTRO merupakan bagian dari konglomerasi bisnis milik konglomerat Prajogo Pangestu. Salah satu orang terkaya di Indonesia itu mengendalikan PTRO melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

CUAN merupakan induk usaha dari PT Kreasi Jasa Persada, perusahaan yang menjadi pengendali PTRO dengan kepemilikan 4,18 miliar saham atau setara 41,52% dari total saham PTRO.  

Selanjutnya: Ini Alasan OJK Kaji Keluarkan Kebijakan Buyback Saham Tanpa Restu RUPS

Menarik Dibaca: Rekomendasi Film Keluarga Indonesia di Netflix, Ada Bila Esok Ibu Tiada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×