kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peso, mata uang Asia paling tahan banting di 2017


Kamis, 19 Januari 2017 / 17:49 WIB
Peso, mata uang Asia paling tahan banting di 2017


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Salah satu mata uang emerging market dengan performa paling buruk pada tahun lalu diprediksi akan bertahan dari tekanan global pada tahun ini.

Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap 10 analis foreign exchange, peso Filipina yang sudah keok 4,6% dalam 12 bulan terakhir, diprediksi akan menjadi mata uang yang paling tahan banting dari risiko eksternal pada tahun ini.

Sementara, baht Thailand dan rupe India berada di posisi kedua. Adapun yuan China berada di peringkat terakhir.

"Faktor eksternal tidak akan berdampak banyak terhadap peso karena negara ini tidak terlalu tergantung pada perdagangan, terutama dengan China atau Amerika. Sementara, ekonomi China sepertinya akan terpukul paling dalam akibat kebijakan Trump," papar Tsutomu Soma, general manager of the fixed income department SBI Securities Co di Tokyo.

Informasi saja, Bloomberg melakukan survei ini kepada sejumlah bank besar di Asia: Australia & New Zealand Banking Group Ltd., Scotiabank, United Overseas Bank Ltd., Bank of Singapore Ltd., Mizuho Bank Ltd., SBI Securities Co., FPG Securities Co., Brown Brothers Harriman & Co., Standard Chartered Plc dan Krung Thai Bank Pcl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×