kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi paling banyak di pipeline IPO BEI


Rabu, 06 Mei 2020 / 21:18 WIB
 Perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi paling banyak di pipeline IPO BEI
ILUSTRASI. Saat ini masih ada 18 perusahaan dalam antrean atau pipeline penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun, sudah ada 27 emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut, saat ini masih ada 18 perusahaan dalam antrean atau pipeline penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).  

Berdasar data yang diterima Kontan.co.id, Rabu (6/5), dari 18 calon emiten tersebut, 8 di antaranya berasal dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi.

Sementara 4 perusahaan lainnya dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Sektor industri dasar dan kimia, serta sektor  agrikultur masing-masing ada 2 perusahaan. Sektor infrastruktur, utilitas, dan trasnportasi sebanyak satu perusahaan. Sektor industri barang konsumen juga satu perusahaan.

Baca Juga: BEI: Sudah ada 18 perusahaan yang siap IPO di tahun ini

Jika dilihat dari besaran asetnya, 10 perusahaan merupakan perusahaan besar atau asetnya lebih dari Rp 250 miliar. Sebanyak enam perusahaan memiliki aset Rp 50 miliar hingga 250 miliar atau menengah. Sementara dua perusahaan memiliki aset yang kecil atau di bawah Rp 50 miliar.

"Semuanya on schedule," kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Seninlalu  (4/5).

Dengan adanya 18 mandat IPO yang dikantongi, maka sejauh ini ada total 32 saham yang akan tercatat di bursa.

Sekadar informasi, jumlah emiten dan nilai emisi yang tercatat sepanjang tahun 2020 ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasar data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada periode yang sama di tahun 2019, jumlah emiten yang melakukan IPO sebanyak 9 emiten, dengan total nilai emisi Rp 1,09 triliun. Sementara saat ini, 27 perusahaan yang melangsungkan IPO mencatatkan total nilai emisi hingga Rp 3,97 triliun.

Baca Juga: Pencarian dana di pasar saham hingga minggu kedua April 2020 capai Rp 6,48 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×