Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mengumumkan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue bakal diserap oleh PT Bina Raya Perkasa, perusahaan milik Pieter Tanuri.
Asal tahu saja, IMAS akan melakukan rights issue dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1,23 miliar lembar saham atau setara 30,77% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor.
Baca Juga: Indomobil (IMAS) Hingga Medco (MEDC) Bakal Rights Issue, Menarikkah Buat Investor?
Pemegang saham pengendali IMAS yaitu Gallant Venture Ltd menyatakan tidak melaksanakan haknya dan akan mengalihkan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III kepada PT Bina Raya Perkasa.
"Pertimbangan Gallant Venture mengalihkan haknya, karena saat ini kinerja perseroan belum baik, sehingga Gallant Venture selaku perusahaan publik di Singapore tidak bermaksud ambil bagian," jelas Direktur Utama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk Jusak Kertowidjojo dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/7).
IMAS menetapkan harga pelaksanaan rights issue kali ini adalah Rp 500-Rp 600 per saham. Dus dana yang dibidik sekitar RP 675,95 miliar. Jusak menjelaskan dana tersebut akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal di entitas anak.
Pada saat yang bersamaan, entitas anak IMAS yaitu PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) juga berencana melaksanakan PUT III. Dalam aksi kali ini, IMAS akan melaksanakan seluruh haknya sebagai saham pengendali dengan kepemilikan 91,97%.
Baca Juga: Indomobil (IMAS) akan bagikan dividen Rp 13,83 miliar, berikut jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News