kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perusahaan milik dirut Wijaya Karya (WIKA) bakal IPO Rp 2 triliun


Kamis, 26 Maret 2020 / 15:59 WIB
Perusahaan milik dirut Wijaya Karya (WIKA) bakal IPO Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Widodo Makmur berencana melepas sekitar 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan tamu baru. PT Widodo Makmur Unggas berencana menggelar perhelatan initial public offering (IPO).

Bisa jadi, IPO perusahaan peternakan ayam tersebut bakal menjadi yang terbesar setidaknya untuk tahun ini. "Perkiraan perolehan dana hasil IPO antara Rp 2 triliun hingga Rp 2,7 triliun," ujar Ali Masadi, Chief Executive Officer (CEO) Widodo Makmur kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Dia menambahkan, duit segar hasil IPO nanti akan digunakan untuk modal ekspansi. Sebagiannya lagi bakal digunakan untuk modal kerja.

Baca Juga: Ini jawaban Tumiyana sebagai kandidat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara

Widodo Makmur berencana melepas sekitar 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Widodo Makmur berencana menggunakan pembeli siaga atau standby buyer dalam aksi korporasi ini.

"Jatah untuk standby buyer antara 10% hingga 15%," imbuh Ali. Selebihnya bakal dilepas sepenuhnya ke pasar.

Proses IPO Widodo Makmur saat ini sudah dalam tahap penunjukan penjamin pelaksana efek atawa underwriter. Ali berharap, sentimen negatif Covid-19 mereda sehingga bursa saham kembali bergairah sebelum kuartal keempat tahun ini.

Baca Juga: Laba bersih Wijaya Karya (WIKA) naik 26,42% menjadi Rp 2,62 triliun di 2019

Pasalnya, periode tersebut merupakan waktu perusahaan tersebut mengeksekusi perhelatan IPO. "Kami menggunakan buku Juni, sehingga targetnya antara September hingga November IPO bisa dieksekusi," tambah Ali.

Tahun lalu, perusahaan ini memiliki aset sekitar Rp 1 triliun. Widodo Mamur memperkirakan aset tahun ini akan mencapai Rp 3,8 triliun. Tahun depan, asetnya diperkirakan mencapai Rp 7,8 triliun.

Asal tahu saja, Widodo Makmur merupakan perusahaan yang didirikan oleh Tumiyana, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×