kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perundingan damai Libia bikin harga minyak turun dari level tertinggi 32 bulan


Senin, 11 April 2011 / 16:04 WIB
Perundingan damai Libia bikin harga minyak turun dari level tertinggi 32 bulan
ILUSTRASI. Artisanal gold miners work in a mill in El Callao, Venezuela August 8, 2018. Picture taken August 8, 2018. REUTERS/William Urdaneta NO RESALES. NO ARCHIVES.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

DUBAI. Kontrak harga minyak dunia melorot dari posisi tertinggi dalam 32 bulan terakhir di London. Anjloknya harga minyak terjadi setelah Uni Afrika mengatakan pimpinan Libia Muamar Kaddafi sudah menyetujui rencana gencatan senjata dengan kelompok pemberontak. Kondisi itu memicu spekulasi kalau tingkat ekspor minyak dari Afrika Utara bakal segera pulih.

"Harga minyak melorot dipengaruhi oleh perundingan perdamaian di Libia. Selain itu, harga minyak saat ini dinilai sudah terlampau mahal. Apalagi harga yang terbentuk saat ini tidak dibentuk berdasarkan skenario supply dan demand," jelas Eugen Weinberg, head of commodity research Commerzbank AG di Frankfurt.

Catatan saja, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei turun US$ 1,11 menjadi US$ 125,54 per barel siang tadi di ICE Futures Europe Exchange. Pada pukul 09.12 waktu London, kontrak yang sama berada di posisi US$ 125,86 sebarel. Sedangkan kontrak harga minyak di New York Mercantile Exchange turun 42 sen menjadi US$ 112,32 sebarel.

Catatan saja, Presiden Afrika Utara Jacob Zuma kemarin menyodorkan rencana perdamaian kepada Kaddafi. Beberapa poin yang diajukan adalah pemberian bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil Libia. Saat ini Uni Afrika tengah menggelar pertemuan dengan kelompok pemberontak di Benghazi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×