kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perundingan dagang AS-China menyokong bursa Wall Street


Senin, 20 Agustus 2018 / 22:15 WIB
Perundingan dagang AS-China menyokong bursa Wall Street
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Mengawali pekan ini, Senin (20/8), bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menghijau. Perundingan perdagangan antara AS dengan China yang akan digelar tengah pekan ini mendatangkan sentimen positif ke pasar.

Ada harapan perundingan dagang itu bisa menghasilkan resolusi mengenai perang tarif impor antar dua negara tersebut. Perundingan perdagangan tingkat rendah tersebut akan diadakan pada 22-23 Agustus 2018.

"Pembicaraan perdagangan tingkat rendah membawa kabar positif ke pasar karena China menyatakan kesediaan untuk datang untuk menyelesaikan masalah perdagangan ini," kata Robert Pavlik, Kepala Strategi Investasi dan Manajer Portofolio SlateStone Wealth LLC di New York seperti dikutip Reuters.

Hingga pukul 9.52 waktu AS, Senin (20/8), indeks Dow Jones Industrial Average menguat 90,30 poin atau 0,35% ke level 25.759,62. Indeks S&P 500 juga menanjak 4,63 poin atau 0,16% menjadi 2.854,76. Namun, indeks Nasdaq Composite turun 5.78 poin atau 0,07% ke 7.810,56.

South China Morning Post melaporkan, Kementerian perdagangan China pada Kamis pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah menerima undangan untuk pembicaraan soal perdagangan dari AS. China akan mengirim delegasi yang dipimpin Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen.

China menegaskan menentang unilateralisme dan proteksionisme perdagangan, tetapi menyambut dialog berdasarkan prinsip timbal balik, kesetaraan dan integritas.

Penasehat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow membenarkan bahwa AS akan menerima delegasi China pada akhir bulan ini. Kedua negara berusaha mencari jalan keluar dari perang perdagangan yang semakin memanas.

Namun Kudlow mengingatkan Pemerintah China agar jangan meremehkan ketegasan Presiden AS Donald Trump untuk melanjutkan pertempuran dagang ini demi untuk menghilangkan tarif dan hambatan nontarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×