kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan laba menjulang di kuartal III, ini target kinerja 2018 Bali Towerindo


Senin, 15 Oktober 2018 / 19:14 WIB
Pertumbuhan laba menjulang di kuartal III, ini target kinerja 2018 Bali Towerindo
ILUSTRASI. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) membukukan kinerja yang cukup baik pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Wakil Direktur Utama BALI Lily Hidayat mengatakan, pertumbuhan ini didorong terutama oleh peningkatan pendapatan transmisi. Selain itu, pendapatan dari penyewaan Micro Cell Pole (MCP) juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

"Selain ditunjang oleh bidang usaha yang telah ada, yaitu penyewaan menara telekomunikasi dan jaringan transmisi, tahun ini perusahaan menargetkan sumber pendapatan baru dari broadband fiber optic (FTTx)," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (15/10).

Lily melanjutkan, untuk FTTx tahun ini belum signifikan karena baru berjalan di tahun pertama. "Tahun depan target kontribusi di 20%. Tapi dalam 3 hingga 4 tahun ke depan diharapkan bisa melampaui bisnis menara telekomunikasi yang ada," tambahnya.

Mengutip laporan keuangan tidak diaudit BALI yang dirilis Jumat (12/10), perusahaan menara ini membukukan kenaikan pendapatan usaha 42% menjadi Rp 328,47 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut diikuti oleh kenaikan beban pokok pendapatan yang naik 50% year on year menjadi Rp 129,17 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Meskipun demikian, laba bersih BALI tercatat naik cukup pesat menjadi Rp 43,81 miliar atau naik 78% dari periode yang sama di tahun 2017.

Dengan peningkatan kinerja yg cukup baik di kuartal III ini, maka Lily optimis pihaknya akan membukukan kinerja yang lebih baik di akhir 2018 nanti. Di mana pendapatan dan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) diharapkan naik di atas 40% dari tahun sebelumnya.

"Target pendapatan tahun 2018 adalah Rp 467 milyar, dengan pertumbuhan sebesar 46% dari tahun sebelumnya. Sementara EBITDA diharapkan naik 43% dibanding akhir tahun 2017 yang sebesar Rp 215 miliar," pungkasnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×