kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan Ekonomi dan Kendaraan Listrik Bakal Topang Industri Omotif Tahun Ini


Senin, 08 Januari 2024 / 10:22 WIB
Pertumbuhan Ekonomi dan Kendaraan Listrik Bakal Topang Industri Omotif Tahun Ini
ILUSTRASI. Biith Astra Daihatsu Motor di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 (12/8). Pertumbuhan Ekonomi dan Kendaraan Listrik Bakal Topang Industri Omotif Tahun Ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Kebijakan akomodatif seperti insentif fiskal, pembebasan bea masuk, dan insentif pajak akan diimplementasikan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Setelah memberlakukan kebijakan pajak penghasilan negara sebesar 1% untuk pembelian kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah sekarang mempertimbangkan untuk membebaskan pajak untuk kendaraan listrik yang impor secara utuh (CBU).

Pada saat yang sama, pemerintah juga mendorong agar pabrik-pabrik mobil listrik dibangun di dalam negeri.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Operator Telekomunikasi yang Meraup Cuan Saat Nataru

Hanya saja, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia turut mengalami tantangan dari larangan ekspor galium dan germanium dari China. Padahal galium dan germanium adalah komponen semikonduktor yang umum digunakan dalam mobil listrik.

"Kami melihat potensi kenaikan pada harga logam-logam tersebut karena kemungkinan rantai pasokan mengalami hambatan, baik itu produksi maupun perlambatan logistik," sebut Rudy.

MNC Sekuritas juga memberikan pandangan overweight untuk sektor otomotif. Sebab, adanya potensi untuk mencapai target penjualan mobil sebanyak 1 juta unit dan penjualan sepeda motor sekitar 6,2 juta-6,5 juta unit pada 2024.

Baca Juga: Proyeksi Kocok Ulang MSCI, BREN Masuk, ANTM Tergusur

Seluruh analis kompak menjagokan saham PT Astra International Tbk (ASII) untuk sektor otomotif tahun ini. Kiswoyo menuturkan, ASII menarik karena didukung proyeksi pembagian dividen.tahun buku 2023 sebesar Rp 500.

 

Rudy juga merekomendasikan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dengan target harga Rp 3.500 per saham.

Selanjutnya: Korea Selatan Berencana Luncurkan Dua Satelit Mata-mata Baru Tahun Ini

Menarik Dibaca: Mulai Tanggal 19 Januari 2024, Limit Transaksi di BCA Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×