Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis emiten telekomunikasi diperkirakan masih bisa tumbuh hingga akhir tahun di tengah tantangan ketatnya persaingan dan lemahnya daya beli masyarakat.
Ini lantaran para emiten telekomunikasi melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengerek pendapatan.
Berikut rekomendasi saham tiga saham emiten telekomunikasi dari sejumlah analis:
1. PT Telkom Indonesia (TLKM)
TLKM diperkirakan akan mencatat kinerja yang makin kuat pada semester II-2025, didorong oleh pemulihan ARPU.
Inisiatif strategis perusahaan dapat meningkatkan monetisasi dan efisiensi operasional, termasuk penguatan program Customer Value Management (CVM), percepatan upselling dan cross-selling pada basis pelanggan Fixed Mobile Convergence (FMC) yang terus bertumbuh, serta penyederhanaan portofolio produk.
Rekomendasi: Buy
Target Harga: Rp 3.550
Edo Ardiansyah, Phillip Sekuritas Indonesia
Baca Juga: Tiga Analis Rekomendasikan Beli Saham TLKM, Berikut Penjelasannya
2. PT XLSmart Telecom Sejahtera (EXCL)
Meskipun terdapat ketidakpastian jangka pendek seperti konsolidasi jaringan dan meningkatnya persaingan, kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk EXCL dengan target harga di IDR2.800.
Merger EXCL dengan SmartFren dinilai akan menciptakan nilai jangka panjang bagi EXCL melalui peningkatan skala dan efisiensi operasional.
Meskipun, investor tetap perlu mencermati risiko meningkatnya persaingan pasar dan dinamika regulasi yang terus berkembang di sektor telekomunikasi.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 2.800
Arief Machrus, Ina Sekuritas
Baca Juga: Telkom (TLKM) Bisa Bangkit dengan Efisiensi, Cek Rekomendasi Sahamnya
3. PT Indosat (ISAT)
Pertumbuhan kinerja ISAT diproyeksikan masih positif, dengan sejumlah sentimen: efisiensi yang dilakukan perseroan melalui integrasi jaringan, perseroan konsisten pada strategi pertumbuhan ARPU ke depan, kolaborasi dengan NVIDIA dapat menjadi pertumbuhan secara jangka panjang, serta net gearing yang masih terjaga.
Namun, risiko yang perlu dicermati meliputi dinamika persaingan di industri dan lemahnya daya beli yang dapat menghambat pertumbuhan.
Rekomendasi: Buy
Target Harga: Rp 2.400
Aqil Triyadi, Panin Sekuritas
Selanjutnya: Anak Usaha Energi Mega Persada (ENRG) Teken Perjanjian Sewa Rig Darat
Menarik Dibaca: Resep Roti Pandan Isi Keju Lumer yang Empuk dan Gampang, Cuma Pakai Teflon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News