Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang euro menguat terhadap poundsterling ditopang pernyataan Kanselir Jerman serta harapan pengetatan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Mengutip Bloomberg, Selasa (23/5) pukul 19.10 WIB, pasangan EUR/GBP menguat tipis 0,02% ke level 0,86453 dibanding sehari sebelumnya.
Laju EUR di hadapan GBP mendapat dukungan dari pernyataan Kanselir Jerman, Angela Merkel. "Sentimen paling signifikan adalah pernyataan Merkel yang menilai euro sudah terlalu lemah," kata Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures.
Suara ECB yang mulai mengurangi nada dovish bahkan cenderung hawkish memberi tambahan dukungan pada EUR. Saat ini muncul wacana kenaikan suku bunga ECB mulai bulan Juni mendatang. Sejumlah data ekonomi Eropa seperti inflasi hingga angka manufaktur telah menunjukkan perbaikan.
Di sisi lain, sentimen penggerak GBP tidak sepenuhnya negatif. Perbaikan data ekonomi Inggris setelah Brexit hingga rencana pemilihan umum bulan Juni mendatang menopang laju GBP. Hanya saja, dorongan terhadap EUR lebih kuat. GBP juga terbebani oleh angka pinjaman sektor publik bulan April yang naik menjadi 9,6 miliar dari sebelumnya 2,3 miliar.
Wahyu memprediksi EUR/GBP akan melanjutkan penguatan pada Rabu (24/5) pada saat minim sentimen dari Inggris. Sedangkan EUR menanti pidato Gubernur ECB, Mario Draghi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News