Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah menguat pada transaksi pagi ini (29/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.30, kontrak NDF rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,1% menjadi 9.864 per dollar AS. Posisi tersebut lebih lemah 1,9% jika dibanding dengan level spot rupiah yang saat ini melemah 0,1% menjadi 9.680.
Penguatan rupiah di pasar offshore terjadi setelah bank sentral Indonesia mengatakan bahwa pihaknya akan melepas dollar untuk menyokong suplai si hijau di pasar onshore. Hal ini kian mengerek tingkat kepercayaan investor.
"Jaminan dari Bank Indonesia mengurangi risiko dari transaksi perdagangan foreign exchange bagi investor. BI berkomitmen menjaga stabilitas rupiah dan berada di level yang relatif kuat," jelas Mika Martumpal, currency analyst PT Bank CIMB Niaga di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News