kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pernah mendekati 7.000, harga saham KAEF mulai naik ke 2.550, apa saatnya beli?


Kamis, 09 Desember 2021 / 06:55 WIB
Pernah mendekati 7.000, harga saham KAEF mulai naik ke 2.550, apa saatnya beli?


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham KAEF dalam tren naik pada bulan Desember 2021. Apakan tren kenaikan harga saham KAEF akan berlanjut atau terhenti? Lalu dengan tren kenaikan harga saham KAEF, sekarang saatnya untuk membeli atau menjua;?

Saham KAEF adalah kode saham perusahaan farmasi PT Kimia Farma Tbk. Pada perdagangan hari Rabu 8 Desember 2021, harga saham KAEF ditutup di level 2.550, naik 140 poin atau 5,81% dari sehari sebelumnya.

Meski sedang naik, harga saham KAEF tersebut masih jauh dari pencapaian terbaik pada tahun 2021 ini. Harga saham KAEF pernah mendekati 7.000 pada Januari 2021.

Tepatnya pada 12 Januari 2021, harga saham KAEF mencapai titik tertinggi di level 6.975. Namun setelah itu, harga saham KAEF terus merosot.

Di tengah tren kenaikan harga, Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan rekomendasi investor beli saham KAEF. Pasalnya, kinerja Kimia Farma sejauh ini cukup bagus.

Kimia Farma berhasil membukukan kinerja apik sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Emiten farmasi ini membukukan laba bersih senilai Rp 301,9 miliar per kuartal III-2021. Jumlah ini melesat 711% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 37,19 miliar.

Kenaikan laba bersih KAEF sejalan dengan kenaikan pendapatannya. Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan senilai Rp 9.49 triliun, naik 34,7% dari pendapatan di kuartal III-2020 sebesar Rp 7,04 triliun.

Baca Juga: Bagaimana prediksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini? Cek ulasannya berikut ini

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mengatakan, dengan adanya varian baru Covid-19 jenis Omicron, diperkirakan membuat kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan obat-obatan bisa meningkat. “Sehingga dapat kembali mendongkrak dari pertumbuhan pendapatan KAEF nanti,” terang Ivan.

Sayang, kinerja mentereng KAEF tidak disertai dengan pergerakan sahamnya yang mumpuni. Mengutip RTI, saham KAEF melemah 40,0% sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Dalam sepekan, saham KAEF bergeming alias tumbuh 0%.

Secara teknikal, Ivan menyebut saham KAEF pada perdagangan hari ini (8/12) membentuk pola candle bullish engulfing dengan mencatatkan volume transaksi yang cukup ramai, dengan adanya potensi untuk terjadinya penguatan lanjutan dengan menguji level resistance yaitu di level Rp 2.650 – Rp 2.810.

Baca Juga: Kinerja operasional mulai membaik, simak rekomendasi saham ASRI




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×