Reporter: Aloysius Brama | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan induk holding PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) yaitu PT Reliance Capital Management merilis aplikasi integrated one stop service bernama RELI.ID. Aplikasi tersebut diluncurkan Reliance bersama Finnet Indonesia, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur teknologi dan aplikasi bagi perusahaan perbankan dan keuangan.
CEO Reliance Group Joel Hogarth menyebutkan aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para user Reliance untuk mengakses informasi produk hingga melakukan transaksi untuk produk yang disediakan.
“Ada beberapa produk yang bisa diakses melalui aplikasi seperti pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan, dan produk lainnya yang secara bertahap akan ditambah,” jelas Joel dalam acara penandatangan kerja sama antara Reliance dan Finnet yang diselenggarakan di Gran Melia, Jakarta, Senin (29/4).
Meski begitu, aplikasi RELI.ID ini belum bisa digunakan oleh publik. Publik baru bisa memanfaatkan aplikasi tersebut kira-kira pada bulan Juli 2019 nanti. “Saat ini masih digunakan terbatas oleh karyawan Reliance Group. Sembari terus kami evaluasi implementasi penggunaannya seperti apa sebelum dibuka untuk publik,” jelas Joel.
Target Reliance sendiri cukup tinggi. Nantinya di tahun 2020, mereka menargetkan akan ada 50 juta pengguna aplikasi tersebut. “Dalam waktu dekat kita akan prioritaskan untuk roll-out 6 juta nasabah kami yang sudah ada untuk manfaatkan aplikasi ini,” terang Joel.
Joel sendiri belum mau menyebutkan berapa nilai investasi pengembangan aplikasi antara Reliance dan Finnet tersebut. “Yang jelas kami berharap banyak dengan pengembangan aplikasi ini,” kata Joel.
Sedangkan bagi Finnet, anak perusahaan TLKM yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur teknologi dan aplikasi bagi perusahaan perbankan dan keuangan, kerja sama ini merupakan kerja sama pertama yang sudah selesai prosesnya.
Ke depan, Direktur Finnet Bona Parapat menyebutkan masih ada sekitar 10 pipeline yang akan direalisasikan pada tahun ini. “Tapi tentu juga melihat kesiapan pihak tersebut karena membutuhkan waktu tidak sebentar,” kata Bona. Bona menyebut pengembangan RELI.ID saja membutuhkan waktu 4 bulan.
Hingga kini Finnet sendiri telah memiliki klien dari berbagai pihak. Tercatat, ada 100 billers, 88 bank, serta ratusan merchant lain yang menjadi klien Finnet. Sedangkan di luar negeri, Finnet menjalin kerja sama di 7 negara Asia. Finnet sendiri menjadi anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia di bidang penyelenggaraan payment gateway bagi perusahaan-perusahaan keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News