Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) untuk mengembangkan e-channel untuk fasilitas acuan kepemilikan sekuritas (AKSes).
Melalui kerja sama ini, investor bisa menggunakan jaringan e-channel kedua bank itu untuk masuk ke fasilitas AKSes. Sehingga, mereka bisa mengecek saldo rekening dana nasabah (RDN) dan saldo efek nasabah di KSEI melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik BBCA dan BNGA.
Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI mengatakan, dengan pengembangan lebih lanjut e-channel perbankan, nantinya bakal ada kemudahan tambahan kepada calon investor.
"Seperti melakukan pembelian saham IPO (initial public offering), ORI (Obligasi Ritel Indonesia), subscription atau redemption reksadana," ujarnya, Jumat (14/11).
Sebelumnya, KSEI telah melakukan kerjasama dengan dua bank lain, yaitu PT Bank Permata Tbk (BNLI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Berdasarkan data KSEI per 11 November 2014, ada sekitar 258.419 investor yang membuka rekening sebagai nasabah perusahaan efek.
Total jumlah RDN sebanyak 333.778 rekening dan 308.000 rekening dibuka di Bank Permata, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga. Ini artinya, sudah lebih dari 92% investor pasar modal akan terfasilitasi dengan pengembangan infrastruktur e-channeling tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News