Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun hingga kuartal III-2023. Pendapatan PANR ini naik 140% dari periode yang sama tahun 2022 di angka Rp 847 miliar.
Lonjakan pendapatan pada Panorama turut memperbaiki bottom line emiten pariwisata ini. Dari rugi Rp 9,27 miliar di akhir kuartal ketiga tahun lalu, PANR berbalik untung menjadi Rp 58,09 miliar di akhir September 2023.
Per 30 September 2023, beban pokok PANR tercatat naik sebanyak 134,25% menjadi Rp 1,8 triliun. Pada periode yang sama sebelumnya, beban pokok PANR sebesar Rp 770,74 miliar.
Alhasil, laba kotor PANR juga turut naik menjadi Rp 230,18 miliar hingga kuartal III-2023. Angka tersebut naik sebesar 202,83%, pada periode yang sama sebelumnya, laba kotor PANR sebesar Rp 76 miliar.
Baca Juga: Indocement (INTP) Memproyeksi Permintaan Semen Domestik Tumbuh 1% Hingga Akhir 2023
Total aset PANR tercatat sebanyak Rp 1,67 triliun. Naik dibanding posisi 31 Desember 2022 senilai Rp 1,54 triliun.
Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa menjelaskan, pilar outbound merupakan hal yang berkontribusi paling besar dalam mendorong kinerja positif PANR di kuartal III-2023, karena pent up demand dari market domestik masih tinggi.
"Di mana permintaan perjalanan dan liburan terus mengalami peningkatan baik untuk produk corporate incentive maupun retail leisure (paket wisata)," kata Sadewa, Jumat (3/11).
Selain itu, PANR juga menjaga kontrol opex dengan mengimplementasikan strategi smart operation (penggunaan teknologi sisi back-end) dan mengembangkan bisnis model B2B2C melalui Panorama Agent.
Adapun PANR menargetkan kinerja hingga akhir 2023 bisa mencapai 80% dari kinerja pre-pandemi (2019). Untuk aksi korporasi, saat ini PANR sedang melakukan rights issue 600 juta lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News